Selain Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, Independent (UK) juga berbagi tentang banyak destinasi di mana Anda dapat menjelajahi festival lentera, nilai-nilai sejarah, dan menikmati keindahan laut.
Menurut Independent, Vietnam adalah negara Asia Tenggara yang menawan dengan keragaman budaya dan kuliner , beragam lanskap yang mengesankan, dan banyak tempat liar yang belum dijelajahi. Oleh karena itu, Vietnam dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan wisatawan yang menyukai keramaian dan hiruk pikuk, mereka yang gemar berpetualang, menjelajahi alam, atau mereka yang menyukai nilai-nilai budaya dan sejarah yang unik.
Dua tujuan utama di dua ujung negara
Hanoi adalah ibu kota Vietnam dan terletak di wilayah utara. Waktu terbaik untuk mengunjungi Hanoi adalah dari bulan April hingga November, ketika cuaca kering dan curah hujan diperkirakan paling rendah.
Ada banyak pasar malam yang ramai, jalan perbelanjaan yang ramai dipadukan dengan banyak objek wisata bersejarah dan kuil Buddha yang damai, menciptakan keindahan yang modern dan kuno.
Hanoi memiliki gayanya sendiri di mata wisatawan.
Pengunjung dapat berjalan-jalan di Kawasan Kota Tua dan mengunjungi galeri seni kontemporer untuk merasakan hiruk pikuk Hanoi. Dan untuk menikmati kulinernya, beragam hidangan seperti Pho, Bun Cha, Banh Mi… membentuk nilai kuliner otentik Hanoi.
Kota Ho Chi Minh di selatan memiliki perkembangan ekonomi yang sangat pesat dengan kehidupan yang sangat ramai. Waktu terbaik untuk mengunjungi Kota Ho Chi Minh adalah musim kemarau, dari Desember hingga Maret.
Dengan perpaduan tradisi dan modernitas, Kota Ho Chi Minh menawarkan pagoda-pagoda yang bersebelahan dengan gedung pencakar langit dan berbagai pusat perbelanjaan dengan arsitektur unik. Landmark bersejarah yang populer di sini antara lain Katedral Notre Dame, Museum Sisa Perang, dan Terowongan Cu Chi.
Destinasi alam yang luar biasa
Tempat yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Vietnam adalah pemandangan Teluk Ha Long yang seindah kartu pos. Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1994, Teluk Ha Long adalah salah satu keajaiban alam Vietnam yang paling spektakuler. Teluk ini memiliki hingga 1.600 pulau besar dan kecil serta struktur gua batu kapur berusia jutaan tahun.
Teluk Ha Long merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Teluk Ha Long adalah selama bulan Maret, April, September, dan Oktober, saat cuaca sedang paling bersahabat. Pengunjung Teluk Ha Long dapat menikmati selam skuba, berkayak, dan mengunjungi desa-desa nelayan di sekitarnya. Wisatawan juga dapat mengunjungi Pulau Cat Ba di dekatnya untuk mendaki dan menjelajahi ekosistem Taman Nasional Cat Ba.
Destinasi wisata alam populer lainnya adalah Pulau Phu Quoc, yang menawarkan pantai berpasir putih dan garis pantai berhiaskan pohon palem. Waktu terbaik untuk mengunjungi Phu Quoc adalah antara bulan Oktober dan April, saat cuaca kering dan jarang hujan.
Sebagai pulau terbesar di Vietnam, dengan garis pantai murni sepanjang 150 km, Pulau Phu Quoc merupakan tujuan ideal untuk liburan santai di resor pesisir dan pasar malam yang semarak serta tujuan wisata makanan laut di kota Duong Dong.
Dikenal secara lokal sebagai “Pulau Mutiara” karena pasirnya yang berkilau dan peternakan mutiara, Phu Quoc menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dari pantai-pantai populer seperti Pantai Sao dan Pantai Dai.
Kota pesisir indah lainnya adalah Nha Trang – destinasi pantai terkenal dengan pantai berpasir keemasan sepanjang 6 km yang merangkul kota dan air biru jernihnya. Pengunjung sebaiknya mengunjungi Nha Trang antara Februari hingga Mei ketika suhu rata-rata harian sekitar 26 derajat Celcius, atau pada bulan Juni dan Juli. Meskipun cuacanya lebih panas, Nha Trang sering menyelenggarakan beberapa festival musim panas yang meriah.
Nha Trang tak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga merupakan rumah bagi reruntuhan dan arsitektur dari Kerajaan Champa kuno, termasuk Menara Po Nagar. Pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai ladang garam, mata air panas, dan air terjun unik di Nha Trang, dan bahkan terdapat taman hiburan modern untuk keluarga dan para pencari sensasi.
Dua destinasi terkenal karena nilai sejarahnya
Wisatawan dapat kembali ke masa lampau dengan mengunjungi Kota Kuno Hoi An – sebuah kota kuno menawan yang terletak di pesisir tengah. Waktu terbaik untuk mengunjungi Hoi An adalah dari Februari hingga Juli, ketika suhu harian berkisar antara 26-35°C.
Pengunjung merasa seperti kembali ke Vietnam kuno di Hoi An.
Terkadang disebut "Venesia dari Vietnam", pelabuhan dagang tua yang menawan di muara Sungai Thu Bon ini merupakan rumah bagi banyak pedagang internasional pada abad ke-15. Kuil-kuil penuh warna, toko-toko, dan hotel-hotel klasik tersebar di seluruh Kawasan Kota Tua. Berjalan-jalanlah di Kawasan Kota Tua, temukan hidangan pedesaan seperti Cao Lau, Banh Mi,... naik perahu di Sungai Thu Bon untuk menikmati pemandangan alam dan di malam hari, nikmati cahaya lentera yang menerangi jalan-jalan.
Tak jauh dari Hoi An terdapat ibu kota kuno Hue, yang melestarikan sejarah kerajaannya yang panjang melalui kuil-kuil dan istana-istananya yang penuh hiasan. Januari hingga April adalah waktu ideal untuk mengunjungi Hue, karena pengunjung dapat menghindari musim hujan yang berkepanjangan.
Destinasi penting di Hue adalah Kompleks Monumen Hue, yang terdiri dari Istana Kekaisaran, Benteng Kekaisaran, makam, dan istana yang tersebar di pusat kota dan pinggiran kota. Pengunjung dapat menikmati kehidupan Hue yang tenang sambil menjelajahi lanskap yang damai dan menikmati berbagai hidangan khas seperti Bun Bo Hue dan kue-kue istimewa.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)