Konflik dengan Hamas di Jalur Gaza akan merugikan Israel sekitar $50 miliar. (Sumber: AP) |
Angka ini setara dengan 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Israel dan dihitung jika terjadi perang yang berlangsung 8-12 bulan, hanya terjadi di Jalur Gaza dan sekitar 350.000 warga Israel dalam pasukan cadangan tentara akan segera kembali bekerja.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan paket bantuan ekonomi bagi mereka yang terdampak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Paket bantuan ini diperkirakan lebih besar daripada paket bantuan yang ditawarkan selama pandemi Covid-19.
Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas memperbarui bahwa sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Gaza tengah pada tanggal 4 November.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra, mengumumkan bahwa 30 orang tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, Israel belum mengonfirmasi serangan terhadap kamp pengungsi Al-Maghazi.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan ia sedang menyelidiki kemungkinan adanya pasukan militer lain yang beroperasi di daerah itu pada saat pengeboman terjadi.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)