Menurut Departemen Pers, serangkaian indikator untuk menilai dan mengukur tingkat kematangan transformasi digital pers digunakan untuk memantau dan mengevaluasi status tahunan implementasi transformasi digital kantor berita pers; membandingkan dan memberi peringkat tingkat transformasi digital kantor berita pers; dan membandingkan antar tahun.
Melalui evaluasi dan pengukuran menggunakan serangkaian indikator ini, dapat diketahui kekuatan yang perlu ditingkatkan, kelemahan yang perlu diatasi, serta informasi yang dapat mendukung lembaga pers dan instansi terkait dalam menerapkan solusi transformasi digital yang tepat guna mencapai tujuan yang tercantum dalam "Strategi Transformasi Digital Pers hingga 2025, dengan visi hingga 2030".
Indeks ini terdiri dari 5 pilar, 10 indikator komponen, dan 43 kriteria. Skor total maksimum adalah 100. Skor maksimum pilar-pilar tersebut adalah: Strategi 18 poin; Infrastruktur digital, platform digital, dan keamanan informasi 24 poin; Keseragaman organisasi dan profesional 20 poin; Pembaca, audiens, pendengar 23 poin; Tingkat penerapan teknologi digital 15 poin.
Menurut Departemen Pers, penilaian dan pengukuran kematangan transformasi digital agensi pers dilakukan terlebih dahulu berdasarkan masing-masing kriteria, kemudian dihitung berdasarkan masing-masing indeks/pilar komponen. Setiap indeks pilar/komponen akan memiliki kriteria dan skor maksimum yang sesuai.
Untuk memastikan penilaian yang komprehensif dan objektif, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membentuk Dewan Penilai. Dewan ini meninjau, membandingkan, dan memeriksa data yang diberikan oleh lembaga pers untuk penilaian dan pemeringkatan. Berdasarkan hasil penilaian, skor penilaian untuk setiap kriteria lembaga pers dapat disesuaikan.
Untuk kriteria yang datanya disediakan oleh kantor berita, jika unit gagal menyediakan informasi atau data pelaporan untuk kriteria apa pun, nilai skor yang sesuai mungkin adalah 0.
Hasil evaluasi dan pemeringkatan menjadi dasar bagi kantor berita untuk memantau peta jalan transformasi digital tahunan, yang mencerminkan gambaran yang lebih jelas tentang penerapan teknologi informasi dan situasi pengembangan unit.
Menurut Departemen Pers, pada tahun 2024, sebanyak 351 unit kerja pers telah menyelesaikan program pelatihan dan 282 unit kerja telah melakukan penilaian dan pengukuran.
Secara spesifik, blok surat kabar pusat mempunyai 40 unit; blok surat kabar lokal mempunyai 62 unit; blok majalah pusat dan lokal mempunyai 48 unit; blok majalah ilmiah mempunyai 67 unit; dan blok stasiun radio dan televisi mempunyai 65 unit.
Hasilnya, 28 unit kantor berita mencapai tingkat kematangan transformasi digital yang sangat baik (meningkat 6,27% dibandingkan tahun 2023), 65 unit mencapai tingkat baik, 55 unit mencapai tingkat cukup, 25 unit mencapai tingkat rata-rata, dan 109 unit mencapai tingkat lemah.
Dengan 28 kantor berita yang mencapai tingkat sangat baik, sektor surat kabar pusat memiliki 10 unit, sektor surat kabar daerah memiliki 8 unit, dan sektor radio dan televisi memiliki 10 unit. Dua sektor majalah pusat dan daerah, serta sektor majalah ilmiah, tidak memiliki unit yang mencapai tingkat sangat baik.
Transformasi digital surat kabar pada tahun 2024 melampaui target yang ditetapkan
Departemen Pers menilai bahwa meskipun hanya 32,30% kantor berita yang berpartisipasi dalam survei, terdapat banyak surat kabar dan stasiun radio besar - menguasai lebih dari 90% pangsa pasar pembaca, pemirsa, pendengar dan 90% pangsa pasar periklanan di surat kabar dan stasiun radio secara nasional.
Sebanyak 38,65% kantor berita lainnya menilai tingkat kematangan transformasi digital mereka lemah, terkonsentrasi di sektor majalah ilmiah (47,71%), dan sektor majalah pusat dan daerah (22,02%). Dibandingkan dengan tahun 2023, tingkat kematangan transformasi digital secara keseluruhan di Indonesia tahun ini menurun sebesar 24,35%.
Berdasarkan asesmen Departemen Pers, kesadaran pimpinan unit pers terhadap pentingnya transformasi digital meningkat dibandingkan tahun 2023. Selain menyusun strategi/rencana/program/tahapan secara keseluruhan, hampir separuh biro pers telah menyusun rencana aksi/program tahunan transformasi digital pers di unitnya (49,65%).
Dibandingkan dengan tahun 2023, pada tahun ini jumlah kantor berita yang mulai memungut biaya meningkat sebesar 10,92%; rasio kantor berita yang mengalami peningkatan penerimaan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 36,17% (kantor berita yang memungut biaya pada tahun 2024 sebesar 13,48%; pada tahun 2023 sebesar 2,56%).
40,78% agensi pers berminat untuk meningkatkan pengalaman pembaca, audiens, dan pendengar - meningkat 24,66% dibandingkan tahun 2023.
Data survei juga menunjukkan bahwa tahun ini, jumlah pembaca, pemirsa, dan pendengar setia maupun baru meningkat. Banyak unit kerja telah memberikan perhatian yang semestinya terhadap jaminan keamanan informasi dan perlindungan hak cipta karya pers di dunia maya.
Departemen Pers menilai bahwa dibandingkan dengan target yang ditetapkan, transformasi digital surat kabar pada tahun 2024 telah melampaui target. Target untuk tahun 2025 adalah rasio konversi surat kabar digital pada level lemah dan sedang akan menurun menjadi 40%, level baik dan baik akan meningkat menjadi 50%, dan level sangat baik akan menjadi 10%.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangnam.vn/bao-quang-nam-dat-muc-tot-ve-truong-thanh-chuyen-doi-so-bao-chi-nam-2024-3146060.html
Komentar (0)