Konservasi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Cat Ba

Taman Nasional Cat Ba, kota Hai Phong, termasuk dalam Cagar Biosfer Dunia Cat Ba, salah satu cagar alam terpenting di Vietnam yang diakui oleh UNESCO pada tahun 2004.

Kepulauan Cat Ba tampak dari atas.

Taman Nasional Cat Ba memiliki luas total 115.200 hektar, terdiri dari 9.800 hektar hutan dan pegunungan, serta 5.400 hektar permukaan laut. Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam di Pulau Cat Ba secara efektif, pada tahun 2021, Kota Hai Phong menyetujui rencana konservasi dan pembangunan berkelanjutan untuk Taman Nasional Cat Ba untuk periode 2020-2025, dengan visi hingga 2030. Dengan demikian, rencana ini berkontribusi pada konservasi keanekaragaman hayati flora dan fauna di hutan, lahan basah, dan laut di Taman Nasional.

Menurut Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Kota Hai Phong, sejak awal tahun, Taman Nasional Cat Ba telah menunjukkan kinerja yang baik dalam mengelola hutan dan lahan kehutanan di wilayah yang ditugaskan. Para petugas Taman Nasional Cat Ba telah berkoordinasi dengan unit-unit terkait untuk berpatroli, melindungi hutan, dan melestarikan keanekaragaman hayati di pulau tersebut.

Saat ini, Taman Nasional Cat Ba mencakup ketiga ekosistem khas Vietnam: hutan, lahan basah, dan ekosistem laut dengan 4.048 spesies hewan dan tumbuhan hutan dan laut yang hidup; yang mana terdapat hingga 154 spesies endemik yang terancam punah, berharga, dan langka yang terancam dan dilindungi oleh hukum Vietnam dan internasional. Di Taman tersebut, terdapat 1.595 spesies tumbuhan hutan, 357 spesies hewan hutan, 401 spesies serangga hutan, 72 spesies jamur hutan dan hewan serta tumbuhan laut. Banyak spesies yang terancam punah, berharga, dan langka tercantum dalam Buku Merah Vietnam, yang melarang perdagangan internasional. Di Taman Nasional Cat Ba, hewan dan tumbuhan laut langka diklasifikasikan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature) sebagai 19 spesies karang, 3 spesies penyu laut, 1 spesies mamalia laut dan penyu belimbing dan penyu sisik diklasifikasikan sebagai sangat terancam punah.

Selain nilai keanekaragaman hayatinya yang tinggi, Taman Nasional Cat Ba juga memiliki banyak bentang alam, gua-gua megah dan unik, serta situs dan peninggalan bersejarah yang terkenal, yang menjadikan Pulau Cat Ba salah satu dari sedikit tempat yang sangat mengembangkan ekowisata dan kegiatan penelitian ilmiah . Untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Cat Ba, pada tahun 2024 dan 2025, pihak berwenang telah menyelenggarakan 367 sesi pemantauan keanekaragaman hayati, memusnahkan dan menyita 495 perangkap berbagai jenis satwa liar, dan menyita 2 senapan angin rakitan. Taman Nasional juga berkoordinasi dengan unit terkait untuk memeriksa, mencegah, dan menangani perburuan, penangkapan burung liar dan burung migran; serta berkoordinasi untuk menerima dan melepaskan kembali 21 satwa liar yang sehat ke lingkungan alami Taman Nasional.

Wisatawan asing mengagumi keindahan Gua Trung Trang, gua besar terkenal yang terletak di Pulau Cat Ba.

Bapak Pham Hong Hai, Kepala Dinas Perlindungan Hutan Kota Hai Phong, mengatakan: Pengelolaan dan perlindungan sumber daya hutan, laut, dan keanekaragaman hayati Taman Nasional Cat Ba selalu mendapat perhatian dan arahan yang ketat dari Komite Rakyat Kota dan partisipasi aktif pemerintah daerah di semua tingkatan. Sebagian besar pos jagawana terletak di gerbang hutan, yang memudahkan patroli dan pengawasan perlindungan sumber daya hutan alam. Satuan Perlindungan Hutan telah memperkuat pengawasan dan segera mencegah pelanggaran hukum dalam konservasi keanekaragaman hayati, perlindungan satwa liar, dan burung liar migran di pulau tersebut.

Namun, saat ini, Taman Nasional Cat Ba masih menghadapi beberapa kendala, seperti: Menciutnya luas ekosistem mangrove, ekosistem laut, dan terumbu karang menjadi salah satu penyebab degradasi habitat dan penurunan sumber daya perairan. Masih terjadi praktik penduduk lokal yang secara diam-diam memasuki hutan untuk berburu dan menjebak satwa liar, burung liar, dan burung migran di daerah muara.

Untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Cat Ba, Dinas Perlindungan Hutan Kota telah menginstruksikan pos jagawana untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan unit terkait guna memperkuat pengawasan dan sosialisasi agar semua pihak dapat berpartisipasi dalam pengelolaan, perawatan, dan perlindungan hutan serta spesies hewan dan tumbuhan. Dari sana, segera cegah dan tangani pelanggaran terkait hutan dan laut, serta lindungi keanekaragaman hayati di Taman Nasional Cat Ba dan Cagar Biosfer Dunia Cat Ba.

baotintuc.vn

Sumber: https://baolaocai.vn/bao-ton-da-dang-sinh-hoc-o-vuon-quoc-gia-cat-ba-post881366.html