Filipina untuk sementara menutup kantor dan sekolah di Pulau Luzon untuk bersiap menghadapi kedatangan Topan Tra Mi.
Sebuah jalan di provinsi Albay di pulau Luzon Filipina terputus karena hujan lebat dan banjir yang disebabkan oleh Topan Tra Mi pada tanggal 22 Oktober.
FOTO: PEMERINTAH KOTA TIWI, PROVINSI ALBAY
Surat kabar Philippine Star pada tanggal 23 Oktober mengutip pernyataan dari Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional Filipina yang mengatakan bahwa lebih dari 382.000 orang di Filipina terkena dampak topan Tra Mi (nama Filipina: topan Kristine).
Dalam laporan situasi yang dirilis pada pukul 8 pagi hari yang sama (waktu setempat), badan tersebut mengatakan 77.910 keluarga terkena dampak cuaca buruk yang disebabkan oleh badai Tra Mi, termasuk satu orang yang terluka.
Di antara mereka yang terkena dampak, 12.698 orang dievakuasi, 12.334 di antaranya tinggal di 306 pusat evakuasi di seluruh negeri dan sisanya berlindung di tempat lain.
Laporan itu mengatakan pihak berwenang sedang memantau 92 daerah banjir di Mimaropa, Bicol, Visayas Barat, Visayas Timur, dan Semenanjung Zamboanga.
Pada malam tanggal 22 Oktober, Kantor Sekretaris Eksekutif Filipina mengumumkan penangguhan semua kantor dan sekolah di semua tingkatan di Pulau Luzon pada tanggal 23 Oktober akibat dampak Topan Tra Mi. Bank sentral juga menangguhkan transaksi valuta asing.
"Namun, lembaga-lembaga yang memiliki fungsi menyediakan layanan dasar dan kesehatan , mempersiapkan/menanggapi bencana dan musibah, dan/atau melaksanakan layanan penting lainnya akan tetap beroperasi dan menyediakan layanan yang diperlukan," demikian bunyi pemberitahuan tersebut.
Sementara itu, perusahaan swasta akan memutuskan sendiri apakah akan menghentikan operasinya untuk mengatasi badai.
Topan Tra Mi diperkirakan akan menghantam daratan di Provinsi Isabela atau Provinsi Aurora utara pada tanggal 23 Oktober. Badai ini, dengan kecepatan angin hingga 85 km/jam, bergerak ke barat dengan kecepatan 15 km/jam.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/bao-tra-mi-chua-do-bo-da-khien-hang-tram-ngan-nguoi-bi-anh-huong-tai-philippines-185241023090106296.htm
Komentar (0)