Pada tanggal 17 Januari, berita dari Badan Investigasi Kepolisian Kota Tan Chau ( An Giang ) mengatakan bahwa unit tersebut baru saja mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus tersebut, mendakwa terdakwa, dan menahan sementara Nguyen Thanh Son (umumnya dikenal sebagai "Te Thien", 34 tahun, tinggal di komune Tan Thanh, Kota Tan Chau, An Giang) untuk menyelidiki tindakan pencurian properti.
Terdakwa Nguyen Thanh Son mendengarkan polisi membaca dakwaan dan perintah penahanan sementara.
Berdasarkan penyelidikan awal, sekitar pukul 02.40 dini hari tanggal 13 Januari, satuan polisi kriminal Kepolisian Kota Tan Chau berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk berpatroli dan melakukan penertiban, guna memastikan keamanan dan ketertiban. Setibanya di area Pasar Tan An (di Kecamatan Tan Chau, An Giang), satuan fungsional menemukan Nguyen Thanh Son mengendarai sepeda motor dengan plat nomor 67L2-4741 dan banyak tanda mencurigakan, sehingga mereka berhenti untuk memeriksa.
Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan dan menyita dari tangan Son 17 unit telepon genggam berbagai jenis, senilai sekitar 25 juta VND dan uang tunai lebih dari 5 juta VND beserta satu buah silet.
Putranya mengaku telah membobol sebuah rumah larut malam dan mencuri nomor telepon. Ia menggunakan silet untuk memotong kelambu dan mencuri ponsel serta barang-barang lainnya.
17 ponsel dan barang bukti terkait dicuri oleh "Tề Thiên" dalam 1 malam
Menurut Kepolisian Kota Tan Chau, sejak pertengahan November 2023 hingga sekarang, Son telah melakukan serangkaian pencurian ponsel dari orang-orang di berbagai wilayah di Provinsi An Giang. Son telah dua kali dihukum karena pencurian properti, dan baru saja dibebaskan dari penjara, tetapi masih terus mencuri.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)