
Salah satu harapan besar tim estafet atletik 4x100m Malaysia terpaksa mundur dari SEA Games ke-33 untuk memberi jalan bagi atlet yang lebih berpengalaman. Yang lebih mengejutkan komunitas olahraga Malaysia adalah alasan di balik pengunduran diri Danish. Hari ini (10 Desember), ibu dari atlet berusia 18 tahun itu mengungkapkan seluruh rangkaian kejadian, yang kembali memicu kontroversi.
Oleh karena itu, ibu Danish menuduh staf pelatih, khususnya pelatih Danish, sengaja memaksa atlet tersebut untuk berpura-pura cedera agar dapat menarik diri dari SEA Games 33. Padahal, Danish dalam keadaan sehat sepenuhnya dan sangat ingin berkompetisi di SEA Games yang diadakan di Thailand.
Tamrin Hashim merilis serangkaian gambar yang menunjukkan percakapan antara Danish dan pelatihnya, mengungkapkan bahwa "kapten" tim estafet atletik 4x100m Malaysia mengarang alasan penarikan diri Danish karena cedera. Pada saat itu, atlet berusia 18 tahun itu menuruti pelatihnya karena takut akan konsekuensi jika ia menolak keputusan tersebut.
Pada tanggal 1 Desember, Danish menjalani pemeriksaan menyeluruh pada bagian tubuhnya yang dilaporkan bermasalah. Pihak rumah sakit menyimpulkan bahwa pelari berusia 18 tahun itu sepenuhnya sehat, bertentangan dengan laporan cedera yang menyebabkan ia mengundurkan diri dari tim.
Tiga hari kemudian, Danish mengajukan banding ke Dewan Olimpiade Malaysia (OCM), menyatakan bahwa ia menulis surat pengunduran diri berdasarkan instruksi dari pelatihnya. OCM menolak banding tersebut dengan alasan bahwa batas waktu telah terlewati.
Dalam perkembangan terbaru, Federasi Atletik Malaysia telah ikut terlibat, berbicara dengan Danish dan ibunya serta menegaskan bahwa mereka akan melakukan investigasi yang transparan.
Setelah mencoret Danish, tim estafet atletik 4x100m Malaysia menambahkan pelari Khairul Hafiz Jantat. Dibandingkan dengan Danish, performa Jantat saat ini jauh lebih rendah. Secara spesifik, di Kejuaraan Atletik Junior Asia Tenggara, Danish mencapai waktu 10,61 detik dalam lomba 100m, sedangkan waktu terbaik Jantat adalah 10,71 detik. Dalam penampilan terbarunya, Jantat menyelesaikan lomba 100m dalam waktu 11,22 detik.
Ibu Danish menuduh bahwa karena taktik manipulatif pelatih, putranya dirampas kesempatan yang seharusnya ia dapatkan. Ia mengkritik pelatih Danish karena kurangnya etika dan integritas dalam olahraga, menuduhnya memaksa pemainnya untuk mengalami cedera demi keuntungan pribadi.
Sumber: https://tienphong.vn/be-boi-sea-games-33-nghe-loi-hlv-vdv-malaysia-bi-loai-tuc-tuoi-truc-giai-dau-post1803430.tpo






Komentar (0)