Sejak 18 November, banyak warga di beberapa wilayah di negara bagian New Jersey (AS) sering menyaksikan pesawat tanpa awak (UAV) berukuran besar di malam hari.
Menurut situs berita teknologi The Verge pada tanggal 7 Desember, kantor FBI Newark dan pejabat dari Morris County (New Jersey) mengeluarkan pernyataan bersama yang meminta masyarakat untuk memberikan informasi tentang UAV misterius tersebut, termasuk video . "Saat ini tidak ada ancaman terhadap keselamatan publik," kata pernyataan itu.

FBI sedang menyelidiki benda-benda tak dikenal di New Jersey.
Gubernur New Jersey Phil Murphy mengatakan kantornya secara aktif memantau situasi tersebut.
Drone-drone tersebut terekam oleh kamera milik warga di beberapa wilayah di New Jersey, sebagian besar pada malam hari. Beberapa saksi melaporkan drone-drone tersebut terbang bolak-balik selama "berjam-jam" di langit malam.
Seorang pengguna TikTok berbagi: "Kami mencoba membedakannya. Tetapi kemudian objek di langit mulai berperilaku aneh dan kami segera menyadari bahwa itu sebenarnya adalah drone."
"Kami bekerja sama dengan sejumlah mitra penegak hukum untuk memahami apa yang sedang terjadi," kata juru bicara FBI Amy Thoreson kepada NJ.com . Dia menambahkan bahwa saksi mata telah melihat sebuah objek yang tampak seperti UAV dan pesawat bersayap tetap. "Kami telah menerima laporan dari masyarakat dan lembaga penegak hukum selama berminggu-minggu," katanya.
"Kami baru-baru ini mengetahui adanya drone besar bergaya militer yang terbang di atas beberapa wilayah New Jersey selama beberapa minggu terakhir. Kami juga menerima informasi dari warga dan media bahwa UAV (pesawat tanpa awak) telah terlihat terbang di atas Staten Island selama beberapa hari terakhir," lapor Fox News pada 8 Desember, mengutip surat yang ditulis oleh Vito Fossella, walikota Staten Island (Negara Bagian New York), kepada FBI dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Asal usul UAV berukuran besar ini masih menjadi misteri. Menyusul laporan-laporan ini, FAA melarang UAV terbang di atas lapangan golf di New Jersey yang dimiliki oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump.
FAA sebelumnya menyatakan dalam siaran pers: "Kami meninjau semua laporan aktivitas UAV yang tidak sah dan melakukan investigasi jika diperlukan."
Sumber: https://thanhnien.vn/bi-an-uav-co-lon-xuat-ien-tai-my-185241209121037567.htm






Komentar (0)