Pada pagi hari tanggal 14 Juli, sebuah tonggak sejarah tercipta di pasar aset digital. Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia , secara resmi memecahkan semua rekor sebelumnya, mencapai titik tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya sebesar $122.571,19/BTC. Meskipun terjadi sedikit koreksi setelahnya, harga tetap berada di atas $121.000, mencatat kenaikan lebih dari 2% pada hari itu dan hampir 30% sejak awal tahun.
Terobosan spektakuler ini bukanlah peristiwa kebetulan, melainkan puncak dari sebuah proses yang ditempa oleh perubahan transformatif baik dari struktur kekuasaan politik maupun masuknya modal besar-besaran dari lembaga-lembaga keuangan.
Angin dari Washington: "Presiden mata uang kripto" mengambil tindakan.
Penyebab utama dan paling jelas dari lonjakan harga ini berasal dari "pusat kekuasaan Amerika." Pemerintahan Washington mendeklarasikan minggu yang dimulai pada 14 Juli sebagai "Minggu Kripto," sebuah langkah simbolis namun sangat berpengaruh.
Minggu ini, Dewan Perwakilan Rakyat AS akan mulai membahas dan diperkirakan akan memberikan suara pada serangkaian rancangan undang-undang yang dirancang untuk menciptakan kerangka hukum yang jelas dan komprehensif bagi industri aset digital – sesuatu yang telah didambakan komunitas kripto selama bertahun-tahun.
Di antara undang-undang tersebut, tiga undang-undang menarik perhatian khusus.
Undang-Undang Genius: Dianggap sebagai yang terpenting, RUU ini akan menetapkan peraturan federal pertama untuk stablecoin – mata uang kripto yang dipatok ke dolar AS. Memiliki kerangka hukum yang jelas untuk stablecoin akan memberikan fondasi yang kokoh bagi seluruh ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Undang-Undang Klarifikasi: Sesuai namanya, undang-undang ini bertujuan untuk memperjelas definisi dan klasifikasi aset digital, membantu proyek dan investor menghindari "area abu-abu" hukum.
Undang-Undang Anti-CBDC (Anti-Current Bank Digital Currency): Mencerminkan sikap yang mendukung privasi dan desentralisasi, undang-undang ini membatasi kemampuan pemerintah untuk menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC) yang dapat disalahgunakan untuk melacak warga negara.
Upaya hukum ini telah mendapat dukungan antusias dari Presiden Donald Trump. Dengan menyebut dirinya sebagai "Presiden Kripto," Trump berulang kali mendesak para pembuat undang-undang untuk mereformasi peraturan agar lebih ramah terhadap industri ini.
Yang lebih penting lagi, lonjakan harga bitcoin yang dramatis tahun ini mendapat dorongan besar pada bulan Mei, ketika Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan cadangan strategis nasional bitcoin dan aset digital. Langkah ini tidak hanya melegalkan bitcoin di tingkat tertinggi tetapi juga menandakan bahwa AS menganggap bitcoin sebagai aset strategis, mirip dengan emas atau minyak.
“Bitcoin diuntungkan oleh beberapa faktor yang menguntungkan,” kata analis pasar Tony Sycamore dari IG, merujuk pada permintaan institusional yang kuat, ekspektasi kenaikan harga lebih lanjut, dan dukungan dari Bapak Trump. “Selama 6-7 hari terakhir, harganya melonjak drastis, dan sulit untuk memprediksi di mana harga akan berhenti. Jelas, bitcoin memiliki potensi untuk mencapai $125.000.”

Harga Bitcoin melampaui angka $120.000 untuk pertama kalinya pada pagi hari tanggal 14 Juli, menandai tonggak terbaru bagi mata uang kripto paling berharga di dunia, yang harganya terus meningkat selama beberapa minggu terakhir bersama dengan banyak mata uang digital terkemuka lainnya (Foto: The Associated Press).
Era investor besar
Jika dukungan politik adalah angin timur, maka masuknya uang dari investor institusional dianggap sebagai tsunami yang mendorong kapal bitcoin ke ketinggian baru. Terobosan ini bukan lagi permainan bagi investor kecil atau penggemar teknologi.
Antusiasme seputar Bitcoin telah menyebar ke seluruh pasar mata uang kripto, menciptakan pemulihan yang meluas. Total kapitalisasi pasar seluruh industri telah melampaui $3,8 triliun, angka kolosal yang menunjukkan betapa besarnya pasar tersebut.
Ether (ETH), mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan, bahkan sempat diperdagangkan di atas $3.059. Mata uang kripto seperti XRP dan Solana juga mencatat pertumbuhan yang mengesankan, keduanya meningkat sekitar 3%.
Lonjakan tersebut tidak terbatas pada pasar AS. Di Asia, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mata uang kripto yang terdaftar di Hong Kong juga memulai minggu ini dengan spektakuler. ETF Bitcoin spot yang diterbitkan oleh manajer dana terkemuka seperti China AMC, Harvest, dan Bosera semuanya mencapai level tertinggi baru.
Demikian pula, ETF Ether yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan yang sama juga mencatatkan kenaikan lebih dari 2%. Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme dan optimisme merupakan tren global.
Peristiwa Bitcoin melampaui $120.000/BTC bukanlah sekadar angka, melainkan konvergensi dari tiga faktor inti: pengakuan politik, penerimaan oleh lembaga keuangan utama, dan lingkungan makroekonomi yang menguntungkan.
Pakar strategi Pepperstone, Dilin Wu, memberikan penilaian yang bernuansa tentang posisi bitcoin saat ini. “Dalam lanskap alokasi aset saat ini, bitcoin bukan lagi sekadar alat spekulatif; ia berada di ambang batas antara aset lindung nilai digital seperti emas dan aset pertumbuhan seperti saham teknologi,” ujarnya.
Posisi "hibrida" ini membuat bitcoin menarik bagi berbagai macam investor, mulai dari mereka yang mencari keamanan terhadap inflasi hingga mereka yang mengincar keuntungan yang luar biasa.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/bitcoin-xe-bo-moi-rao-can-vuot-moc-120000-usd-20250714150845649.htm










Komentar (0)