"Kami belum mengetahui keakuratan informasi ini di New York Times," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang dalam konferensi pers rutin Kementerian Luar Negeri pada 24 April.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pham Thu Hang pada konferensi pers pada sore hari tanggal 24 April.
FOTO: TUAN MINH
Menurut Ibu Hang, kemenangan pada 30 April 1975 merupakan kemenangan hati nurani dan keadilan, yang tidak hanya mengakhiri penderitaan rakyat Vietnam, tetapi juga banyak rakyat Amerika. Tahun-tahun terakhir telah menjadi saksi upaya besar dari berbagai generasi rakyat Vietnam dan Amerika untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara seperti saat ini.
Peringatan 50 tahun reunifikasi nasional (30 April 1975 - 30 April 2025) bertujuan untuk menghormati nilai-nilai abadi pengampunan, semangat melupakan masa lalu dan menatap masa depan. Dari bekas musuh, Vietnam dan AS menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1995, menjalin kemitraan komprehensif pada tahun 2013, dan meningkatkan hubungan tersebut menjadi kemitraan strategis komprehensif pada bulan September 2023, tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam.
Perkembangan hubungan Vietnam-AS yang terus kuat sejalan dengan aspirasi bersama rakyat kedua negara, yang berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, kesejahteraan, dan pembangunan di kawasan dan dunia.
Juga pada konferensi pers, menjawab pertanyaan wartawan mengenai partisipasi para pemimpin Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok, Laos dan Kamboja serta unit militer ketiga negara dalam parade mendatang pada tanggal 30 April, juru bicara tersebut menekankan bahwa partisipasi Laos, Kamboja dan Tiongkok dalam peringatan ini menunjukkan solidaritas di antara negara-negara di kawasan.
"Peringatan 50 tahun reunifikasi nasional merupakan peristiwa yang sangat penting, tidak hanya bagi Vietnam, tetapi juga bagi sahabat-sahabat internasional yang telah mendampingi dan membantu Vietnam meraih kemerdekaan dan reunifikasi nasional. Tiongkok, Laos, dan Kamboja adalah tiga negara yang memiliki persahabatan tradisional yang baik dan hubungan jangka panjang dengan Vietnam," ujar Ibu Hang.
Juru bicara itu menambahkan, sejauh ini telah menerima partisipasi perwakilan dari banyak delegasi tingkat tinggi, partai politik, asosiasi, organisasi internasional, gerakan perdamaian, gerakan antiperang di seluruh dunia, serta banyak negara, termasuk Amerika Serikat.
Thanhnien.vn
Sumber: https://thanhnien.vn/bo-ngoai-giao-thong-tin-ve-bai-bao-cua-new-york-times-lien-quan-le-304-185250424162143395.htm
Komentar (0)