Rapat tersebut dihadiri oleh para pimpinan sejumlah unit di bawah Kementerian, antara lain: Departemen Ketenagalistrikan, Departemen Pengembangan Pasar Luar Negeri, Departemen Perencanaan, Keuangan, dan Tata Usaha, serta Kantor Kementerian.
Dalam pertemuan tersebut, SK Group (SK) menginformasikan hasil kerja Kelompok Kerja SK, sebuah unit yang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi (kini Kementerian Keuangan ) dalam mendukung pelaksanaan proyek LNG skala besar. SK Group mengusulkan pembangunan pusat-pusat pengembangan industri terpadu di Vietnam, meliputi: Pusat kecerdasan buatan dan inovasi di wilayah Tengah Utara, yang berbasis pada proyek LNG Nghi Son - Quynh Lap; Pusat hidrogen, logistik, dan inovasi di wilayah Tengah Selatan yang terkait dengan Proyek LNG Ca Na; Pusat pertanian ramah lingkungan di Delta Mekong, yang terkait dengan Proyek LNG Ca Mau.
Selain itu, SK menyatakan keinginannya untuk bekerja sama dalam pengembangan pembangkit listrik LNG di Vietnam, terutama di wilayah seperti Nghe An dan Thanh Hoa. Grup ini menegaskan komitmennya terhadap investasi jangka panjang di bidang energi terbarukan berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
Berbicara dalam pertemuan tersebut, Menteri Nguyen Hong Dien sangat mengapresiasi kontribusi SK bagi Vietnam dan menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam senantiasa mendampingi investor internasional, termasuk SK. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan siap menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi SK untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangkit listrik tenaga LNG yang belum memiliki investor, sekaligus mendorong SK untuk mendorong alih teknologi dan mendukung perusahaan-perusahaan Vietnam agar dapat berpartisipasi secara mendalam dalam rantai nilai global.
Dalam konteks Vietnam menyetujui Rencana Energi VIII yang disesuaikan pada tanggal 15 April 2025, pengembangan sumber daya LNG dan energi terbarukan merupakan prioritas utama untuk memastikan keamanan energi dan tujuan netralitas karbon pada tahun 2050.
SK adalah konglomerat terbesar kedua di Korea, memiliki sekitar 200 anak perusahaan dan telah berinvestasi lebih dari 3,5 miliar dolar AS di Vietnam. Fokusnya meliputi energi bersih (LNG, hidrogen), farmasi - layanan kesehatan, logistik, dan teknologi informasi. |
Sumber: https://moit.gov.vn/tin-tuc/hoat-dong/hoat-dong-cua-lanh-dao-bo/bo-truong-nguyen-hong-dien-tiep-va-lam-viec-voi-tap-doan-sk-han-quoc-.html
Komentar (0)