
Seni bela diri tradisional Vietnam telah lama menjadi simbol moralitas, kemanusiaan, dan semangat kebangsaan. Thien Mon Dao – seni bela diri yang telah lama ada di Vietnam – melanjutkan tradisi tersebut, memadukan teknik, energi, dan hati secara harmonis, menumbuhkan disiplin, rasa hormat kepada guru, dan tekad yang kuat.
Upacara kenaikan sabuk tahun ini tidak saja menjadi ajang untuk mengevaluasi hasil latihan para pendekar beladiri, tetapi juga menjadi ritual budaya yang sarat makna kemanusiaan, sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada generasi terdahulu yang telah mengajarkan inti sari seni beladiri Vietnam.
Berbagai pertunjukan istimewa seperti tinju tangan kosong, tinju senjata, dan sparring ditampilkan oleh para siswa di hadapan para juri dan sejumlah besar orang tua serta tamu. Setiap pukulan dan gerakan memancarkan semangat. “seni bela diri – kemanusiaan – disiplin – kerendahan hati” – nilai-nilai inti Thien Mon Dao.

Di akhir ujian, puluhan siswa bela diri berprestasi dianugerahi sertifikat sabuk, sebagai pengakuan atas pencapaian latihan berkelanjutan mereka selama ini. Kegembiraan terpancar di wajah setiap siswa, orang tua, dan guru mereka – mereka yang bersama-sama telah menjaga api seni bela diri tetap menyala selama bertahun-tahun.
Di tengah arus modernisasi, ketika banyak nilai budaya tradisional terancam punah, kegiatan seperti ujian sabuk Thien Mon Dao memiliki makna yang lebih dalam. Ujian ini bukan hanya ajang untuk melatih kesehatan dan jiwa, tetapi juga cara untuk melestarikan dan menyebarkan identitas budaya Vietnam, membantu generasi muda masa kini memahami dan lebih bangga akan warisan leluhur mereka.
Beberapa gambar luar biasa pada ujian peningkatan sabuk dan pangkat Thien Mon Dao tahun 2025:








Sumber: https://hanoimoi.vn/vo-dao-toa-sang-gin-giu-ban-sac-viet-720169.html
Komentar (0)