Selama bertahun-tahun, sastra fantasi di pasar Vietnam sebagian besar diterjemahkan dari luar negeri, dengan sedikit buku karya penulis dalam negeri. Peluncuran "Legenda Dewa Bumi" dianggap sebagai langkah maju yang berani bagi sastra fantasi Vietnam, memperluas jangkauan kreatif, dan membentuk pendekatan baru terhadap genre dewa-setan-planet. Buku ini menandai aspirasi untuk menciptakan dunia yang benar-benar baru dengan imajinasi Vietnam, dalam semangat integrasi sambil tetap mempertahankan identitasnya sendiri.

"Legenda Dewa Bumi" diterbitkan oleh Waka E-Book Joint Stock Company bekerja sama dengan The Gioi Publishing House, setebal 608 halaman, mengisahkan perjalanan karakter Kea, seorang remaja yang membawa jiwa Dewa Api Agnis dan tanda ego yang gelap. Di planet Nuh yang berbahaya, Kea memasuki pertempuran hidup-mati antara terang dan gelap, antara takdir dan pilihan terakhirnya sendiri.
Karya ini dibangun layaknya film blockbuster. Alur ceritanya cepat, intens, dan memiliki banyak adegan pertempuran sinematik, memberikan pengalaman membaca seperti menonton film. Perang lintas ruang dan waktu antara penduduk asli biasa, para dewa agung, dan kekuatan iblis yang tak terhitung jumlahnya bergabung untuk menciptakan dunia yang agung sekaligus tragis. Tokoh-tokoh dalam cerita ini memiliki kedalaman, terutama Kea, karakter yang memikul nasib seluruh planet di pundaknya.

"The Legend of the Earth God" bukan sekadar kisah bertahan hidup di planet Nuh yang gelap, melainkan sebuah epik tragis yang mengangkat pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang rasa sakit, martabat, dan pengorbanan. Karya ini membawa pesan yang kuat: Kekuatan tidak datang dari terang atau gelap – melainkan dari pilihan setiap orang. Pilihan kebaikan dan keadilan selalu menjadi akhir yang bahagia untuk setiap perang.
Meski merupakan karya fiksi, “Legend of the Earth God” menghadirkan pemikiran yang dekat dengan rasa sakit, hasrat akan kebaikan, hak untuk memilih, dan menjadi manusia di dunia yang terus berubah bagi para pembaca masa kini.
Kemunculan "Legenda Dewa Bumi" menunjukkan bahwa sastra muda Vietnam sedang berkembang ke genre yang lebih berani, berfokus pada imajinasi, dunia baru, makhluk supernatural, dan mitologi ciptaan sendiri. Novel ini berkontribusi pada diversifikasi pasar buku Vietnam, mendorong para penulis muda untuk berkreasi di bidang fantasi.
Sumber: https://hanoimoi.vn/tieu-thuyet-huyen-thoai-tho-than-the-gioi-fantasy-dam-tinh-than-viet-725836.html










Komentar (0)