
Sebelumnya, sekitar pukul 16.20 pada tanggal 11 Desember, di wilayah laut Kota Ho Chi Minh , pihak berwenang mendeteksi sebuah tongkang dengan nomor registrasi DN 1233 yang menunjukkan tanda-tanda mencurigakan dan kemudian melakukan inspeksi. Pada saat inspeksi, kapal tersebut membawa 6 awak, dengan Bapak Tran Van Thuong (lahir tahun 1981, berdomisili di Kelurahan Phuoc Thang, Kota Ho Chi Minh) sebagai kapten.

Selama interogasi, kapten mengakui bahwa tongkang tersebut mengangkut hampir 1.000 meter kubik pasir yang terkontaminasi garam, tetapi tidak dapat menunjukkan dokumen yang membuktikan asal dan legalitas barang tersebut sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan.
Pihak berwenang telah mengeluarkan laporan pelanggaran administratif dan mengawal kendaraan tersebut ke pelabuhan Skuadron 301 untuk penyelidikan dan pemrosesan lebih lanjut.
Kemudian pada hari yang sama, di terminal feri cepat Vung Tau - Kota Ho Chi Minh, Departemen Pencegahan Kejahatan dan Pelanggaran Komando Wilayah 3 Penjaga Pantai, berkoordinasi dengan Kepolisian Kelurahan Vung Tau dan Tim Pengawasan Bea Cukai (Sub-departemen Bea Cukai Wilayah II), memeriksa dan menangkap Nguyen Xuan Manh (lahir tahun 1994, berdomisili di Kelurahan Vung Tau, Kota Ho Chi Minh) karena memiliki narkotika secara ilegal.

Barang-barang yang disita termasuk sebuah paket nilon tersegel berisi 1,13 gram zat kristal tidak berwarna.
Awalnya, tersangka mengaku bahwa zat tersebut adalah metamfetamin sintetis dalam bentuk kristal, yang dimilikinya untuk dijual kepada nelayan dan awak kapal yang bekerja di kapal penangkap ikan dan kapal layanan di daerah pesisir.
Saat ini, kasus-kasus tersebut sedang diselidiki oleh Komando Penjaga Pantai Wilayah 3, dan berkas-berkasnya sedang diselesaikan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sumber: https://baotintuc.vn/phap-luat/bo-tu-lenh-vung-canh-sat-bien-3-bat-giu-tau-van-chuyen-cat-trai-phep-20251213114545461.htm






Komentar (0)