
Tim voli putri Vietnam berada di grup sederhana di SEA Games 33 - Foto: TVA
Pada sore hari tanggal 19 Oktober, panitia penyelenggara SEA Games ke-33 melakukan pengundian grup bola voli. Berdasarkan hasil pengundian, tim bola voli putri Vietnam tergabung di Grup B bersama tim-tim lawan: Indonesia, Myanmar, dan Malaysia.
Secara teori, hanya Indonesia yang mampu menyulitkan pelatih Nguyen Tuan Kiet dan timnya. Namun, kenyataannya, tim voli putri Indonesia telah menurun drastis belakangan ini. Selain Megawati yang telah bermain di luar negeri, posisi-posisi yang tersisa tidak berkualitas tinggi.
Bahkan ketika mereka kuat, tim voli putri Indonesia jarang menyulitkan Vietnam. Pada SEA Games ke-32 di Kamboja, mereka kalah 2-3 dari tim asuhan pelatih Nguyen Tuan Kiet di babak semifinal.
Sementara itu, Myanmar dan Malaysia belum pernah kuat di voli putri. Oleh karena itu, grup ini bisa dibilang mudah bagi tim Vietnam.
Sementara itu, tuan rumah Thailand akan menghadapi tantangan berat di Grup A. Mereka harus menghadapi Filipina, tim yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka saat ini berada di peringkat ke-46 dunia dan merupakan tim ketiga di Asia Tenggara, setelah Thailand dan Vietnam.
Tentu saja, Thailand masih dianggap sebagai tim yang lebih unggul dalam hal level keterampilan. Namun, pers negara ini masih menganggap grup ini sulit meskipun mereka adalah tuan rumah.
Di kategori putra, tim voli putra Vietnam tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, dan Laos. Grup ini memang tidak mudah, tetapi tim asuhan pelatih Tran Dinh Tien ini masih berpeluang lolos ke semifinal.
Grup B terdiri dari juara bertahan Indonesia, runner-up Kamboja, Filipina, dan Myanmar. Panitia penyelenggara SEA Games ke-33 belum mengumumkan jadwal dan lokasi spesifik untuk voli indoor. Satu-satunya informasi yang dirilis adalah bahwa final akan berlangsung di Stadion Hua Mak, Bangkok.
Sumber: https://tuoitre.vn/bong-chuyen-nu-viet-nam-vao-bang-de-thai-lan-gap-kho-o-sea-games-33-20251019143146091.htm






Komentar (0)