(CLO) Layanan Pos Amerika Serikat (USPS) mengumumkan pada hari Rabu (5 Februari) bahwa mereka akan terus menerima paket dari China, membatalkan keputusan penangguhan sebelumnya.
Perubahan mendadak ini membuat para pengecer dan perusahaan pelayaran kesulitan, karena mereka mencoba menyesuaikan diri dengan tarif baru sebesar 10% yang ditetapkan pemerintahan Trump untuk semua impor dari Tiongkok, serta berakhirnya kebijakan bebas bea "de minimis" untuk paket yang nilainya di bawah $800.
Kendaraan pengiriman USPS di AS. Foto: Atomic Taco
"Kami seperti ayam tanpa kepala yang berlarian mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mungkin dalam dua minggu, semuanya akan kembali normal," kata Martin Palmer, salah satu pendiri Hurricane Commerce, sebuah perusahaan yang menyediakan data e-commerce lintas batas.
Sebelumnya, paket dengan kebijakan "de minimis" seringkali digabung agar bea cukai dapat memproses ratusan atau ribuan paket sekaligus. Namun, berdasarkan aturan baru, setiap paket harus melalui bea cukai secara terpisah, sehingga secara signifikan meningkatkan beban kerja layanan pos, broker, dan petugas bea cukai.
Kebijakan ini awalnya dirancang untuk menyederhanakan proses komersial, tetapi kebutuhan penggunaannya telah meningkat drastis karena meledaknya belanja daring.
Menurut data Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, sekitar 1,36 miliar pengiriman diimpor ke AS berdasarkan kebijakan "de minimis" pada tahun 2024, naik 36% dari tahun 2023.
Beberapa perusahaan pengiriman internasional, termasuk FedEx dan SF Express (perusahaan pengiriman ekspres terbesar di Tiongkok), telah mengonfirmasi bahwa mereka akan terus mengirimkan paket ke AS. Namun, FedEx menyatakan telah menangguhkan kebijakan pengembalian dana untuk pengiriman ke AS sejak 29 Januari, dengan alasan perubahan peraturan baru-baru ini.
Peritel mode cepat seperti Shein dan toko online murah Temu telah berkembang pesat di AS berkat kebijakan bebas bea "de minimis". Menurut laporan Komisi Kongres AS untuk Tiongkok pada Juni 2023, kedua perusahaan tersebut dapat menyumbang lebih dari 30% dari semua paket yang dikirim ke AS berdasarkan kebijakan ini. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua paket yang diimpor ke AS berdasarkan kebijakan "de minimis" berasal dari Tiongkok.
Cao Phong (menurut NBC, The Guardian, CNA)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/buu-chinh-my-hoang-mang-truoc-cac-quyet-dinh-ve-hang-hoa-trung-quoc-post333238.html
Komentar (0)