Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Senang berada di rumah

Saya pernah mendengar sebuah lagu yang berbunyi: "Jika kau masih memiliki ayah dan ibumu, kau masih punya rumah untuk pulang. Jika kau kehilangan ayah dan ibumu, kau hanya bisa pulang." Hidup penuh dengan suka duka yang harus dihadapi dan diatasi setiap orang sendirian. Setelah setiap suka duka, ketika kau kembali ke rumah, bersama ayah dan ibumu, hatimu tiba-tiba terasa hangat. Karena hanya di sanalah, kau dapat sepenuhnya merasakan arti kata "kebahagiaan".

Báo Đồng NaiBáo Đồng Nai25/10/2025

Aku ingat waktu kecil dulu, ayahku biasa naik sepeda dan menunggu di depan gerbang sekolah hanya untuk menjemputku. Meskipun jarak sekolah ke rumah tidak terlalu jauh, aku ingin pergi bersama teman-temanku. Namun, ayahku tetap ingin mengantarku pulang agar merasa aman.

Duduk di belakang sepeda, setiap putaran rantai berderak. Suara gemerincing setiap putaran sepeda terdengar seperti lagu yang sumbang di antara suara-suara kehidupan yang tak terhitung jumlahnya. Saat itu, saya merasa sedikit malu karena ayah saya tidak seperti ayah "orang lain", tidak mengendarai mobil bermerek untuk anak-anaknya.

Ketika ayah dan anak saya tiba di rumah, mereka melihat ibu saya menunggu di depan teras. Ia berlari menjemput saya dari mobil dan bertanya tentang pelajaran saya di kelas, seperti yang biasa dilakukan ibu pada anak-anaknya. Seiring bertambahnya usia, saya menyadari bahwa pertanyaan itu bukan sekadar pertanyaan sederhana, tetapi juga mengandung kasih sayang dan perhatian ibu saya.

Saya ingat makan malam sederhana yang disiapkan ibu saya dengan susah payah. Lele rebus, makerel goreng saus ikan, dan sup asam dengan ikan teri. Hidangannya sederhana, tetapi ternyata lezat. Rasanya mungkin berasal dari bumbu khas ibu saya. Atau mungkin berasal dari bumbu "bahagia" saat semua orang berkumpul dengan gembira.

Waktu antara orang tua dan anak bagaikan dua garis sejajar, berjalan berlawanan arah dan tak pernah bertemu. Setiap orang pasti pernah merasa takut pulang tanpa orang tua. Itulah sebabnya kita semua menghargai setiap momen yang kita habiskan bersama orang tua.

Kakiku tak sabar untuk pulang, mendengarkan ajaran ayahku, menyantap hidangan lezat masakan ibuku. Tiba-tiba aku merasa seperti anak kecil lagi. Selamanya dalam pelukan orang tuaku. Selamanya menikmati rasa bahagia di rumah keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.

Duc Bao

Sumber: https://baodongnai.com.vn/van-hoa/chao-nhe-yeu-thuong/202510/hanh-phuc-khi-tro-ve-nha-16f3e52/


Topik: senang

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Ungu Tam Coc – Lukisan ajaib di jantung Ninh Binh
Sawah terasering yang sangat indah di lembah Luc Hon
Bunga 'kaya' seharga 1 juta VND per bunga masih populer pada tanggal 20 Oktober
Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Film Vietnam dan Perjalanan Menuju Oscar

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk