Pada tanggal 3 September, menurut informasi dari Departemen Pendidikan dan Pelatihan provinsi Ca Mau , Ketua Komite Rakyat Provinsi baru saja menandatangani keputusan yang menyetujui Proyek tentang Pengorganisasian 2 sesi/hari, asrama untuk jenjang prasekolah umum dan pendidikan umum di provinsi Ca Mau sesuai dengan permintaan Direktur Departemen Pendidikan dan Pelatihan dalam laporan No. 3168 tertanggal 13 Agustus.
Provinsi Ca Mau saat ini memiliki 512/520 TK dan SD negeri yang mengajar 2 sesi/hari, mencapai tingkat hampir 98,5% (196 TK/196 sekolah; 316/324 SD). Jumlah total TK dan SD negeri yang menyelenggarakan asrama adalah 232/520 sekolah, mencapai tingkat lebih dari 44,6% (189/196 TK; 43/324 SD).
Jumlah total sekolah menengah pertama dan atas negeri yang menyelenggarakan dua sesi per hari adalah 88/226 sekolah, mencapai tingkat hampir 39% (56/174 sekolah menengah; 32/52 sekolah menengah atas).
Menurut Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Ca Mau, untuk menjamin penyelenggaraan dasar pengajaran 2 sesi/hari, perlu dibangun 126 ruang kelas tambahan di jenjang prasekolah dan sekolah dasar (55 ruang kelas untuk prasekolah, 71 ruang kelas untuk sekolah dasar). Jenjang menengah perlu menambah 519 ruang kelas (tidak termasuk 74 ruang kelas semi permanen dan 23 ruang kelas sementara). Jenjang SMA perlu menambah 462 ruang kelas (tidak termasuk 42 ruang kelas semi permanen dan 3 ruang kelas sementara).
Untuk menerapkan sistem asrama TK, terdapat kekurangan 127 kamar tidur, 5 dapur, dan 31 gudang dapur. Untuk tingkat SD, perlu dibangun 237 kamar tidur, 88 dapur, dan 88 gudang dapur. Jika sistem asrama tidak diatur untuk 2 sesi/hari, orang tua akan kesulitan menjemput dan mengantar anak-anak mereka (4 kali/hari), yang akan memengaruhi aktivitas dan kehidupan mereka.

Terkait tenaga pengajar, untuk menerapkan program 2 sesi/hari, seluruh sektor membutuhkan tambahan 1.053 guru di jenjang PAUD dan SD (685 guru PAUD, 368 guru SD). Jenjang SMP masih kekurangan 924 guru (298 guru SMP; 626 guru SMA).
Proyek ini juga menetapkan item investasi untuk membangun fasilitas, membeli peralatan untuk semua jenjang pendidikan; solusi untuk mengatur sekolah dan kelas; dan mengatur guru untuk memenuhi penyelenggaraan pengajaran 2 sesi/hari dan asrama untuk prasekolah umum dan sekolah menengah di provinsi tersebut.
Pada saat yang sama, kembangkan program dan konten untuk pengajaran 2 sesi/hari untuk semua tingkatan; peta jalan khusus untuk menerapkan pengajaran 2 sesi/hari, sekolah asrama dan cara mengatur dan menerapkannya.

Berdasarkan perhitungan, total biaya pelaksanaan Proyek ini lebih dari 942 miliar VND, termasuk modal APBN; sumber pendapatan resmi lainnya, dan sumber mobilisasi sosial (jika ada). Selain itu, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Ca Mau akan mengusulkan untuk mengintegrasikannya ke dalam Program Target Nasional.
“Penyelenggaraan 2 sesi/hari, asrama di taman kanak-kanak negeri dan sekolah dasar bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan komprehensif, mengurangi beban kelas tambahan, khususnya bagi anak/siswa di daerah terpencil, daerah etnis minoritas, menciptakan landasan yang kokoh bagi pelaksanaan Program Pendidikan Prasekolah, Program Pendidikan Umum 2018 dan membangun sekolah yang ramah, bahagia dan modern”, ungkap seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pelatihan Ca Mau.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/ca-mau-danh-hon-940-ty-thuc-hien-de-an-day-2-buoingay-va-ban-tru-post746854.html
Komentar (0)