Setelah penggabungan, seluruh provinsi Ca Mau akan merekrut, melatih, dan menyediakan pelatihan kejuruan bagi 41.500 orang, tingkat pekerja terlatih pada akhir tahun 2025 akan mencapai 65% (di mana 27,5% akan memiliki ijazah dan sertifikat).
Menurut statistik, hingga saat ini, seluruh provinsi telah melatih dan membina 29.654/41.500 orang, mencapai 71,45% dari rencana (termasuk: 448 perguruan tinggi, 223 menengah, 2.153 dasar, pelatihan di bawah 3 bulan, reguler 26.830 orang).
Melalui peninjauan dan pemahaman terhadap situasi saat penerapan model pemerintahan 2 tingkat, ditemukan bahwa pelatihan kejuruan di tingkat daerah saat ini menghadapi kesulitan dalam permodalan pelatihan kejuruan.
Hingga saat ini, komune dan bangsal di provinsi tersebut belum dialokasikan modal untuk 2 Program Sasaran Nasional (pembangunan pedesaan baru, penanggulangan kemiskinan berkelanjutan) untuk melaksanakan tugas pelatihan kejuruan bagi pekerja pedesaan.

Departemen Pendidikan dan Pelatihan telah mengirimkan surat resmi yang meminta Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup untuk memiliki rencana penyesuaian alokasi modal pelaksanaan kepada Komite Rakyat di tingkat komune, tetapi hingga kini belum menerima tanggapan.
Dinas Pendidikan dan Pelatihan mengusulkan kepada Panitia Rakyat Provinsi agar mengarahkan kepada Dinas Keuangan dan Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup agar segera memberikan penyuluhan tentang alokasi dan penugasan anggaran tahun 2025 untuk Provinsi Ca Mau (setelah dikonsolidasi) untuk modal 2 Program Sasaran Nasional tentang pembangunan pedesaan baru dan penanggulangan kemiskinan berkelanjutan kepada Panitia Rakyat di tingkat kecamatan untuk dilaksanakan di daerah, karena waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembukaan sekolah dan penyelesaian kelas pelatihan kejuruan paling sedikit 3 bulan, apabila terlambat maka sasaran akan sulit tercapai.
Sumber: https://giaoducthoidai.vn/ca-mau-gap-kho-khan-ve-nguon-von-thuc-hien-cong-tac-dao-tao-nghe-post742989.html
Komentar (0)