Ikan pangasius Vietnam merupakan ikan yang paling banyak dikonsumsi di pasar Cina.

Menurut Bea Cukai Vietnam, pada Mei 2024, omzet ekspor patin Vietnam mencapai 167 juta dolar AS, naik 5% dibandingkan Mei 2023. Total ekspor patin dalam 5 bulan pertama tahun ini mencapai 747 juta dolar AS, naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ikan pangasius Vietnam merupakan ikan yang paling banyak dikonsumsi di pasar Cina.

Fillet ikan patin beku masih menjadi produk ekspor utama ikan patin Vietnam. Pada Mei 2024, ekspor produk ini ke pasar-pasar dunia mencapai 134 juta dolar AS, naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hingga akhir Mei, Vietnam mengekspor fillet ikan patin beku senilai hampir 603 juta dolar AS, turun tipis 0,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Terkait pasar konsumsi, Tiongkok dan Hong Kong (Tiongkok) masih menjadi konsumen terbesar ikan patin Vietnam. Total ekspor ikan patin ke pasar ini dalam 5 bulan pertama tahun ini mencapai hampir 203 juta dolar AS, turun 13% dibandingkan periode yang sama.

Pada bulan Mei 2024 saja, omzet ekspor patin ke Tiongkok mencapai hampir 48 juta USD, naik 1%; ekspor ke pasar Hong Kong (Tiongkok) mencapai lebih dari 2,3 juta USD, turun 16% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Mei 2024 merupakan bulan dengan nilai ekspor ikan patin Vietnam ke Tiongkok dan Hong Kong (Tiongkok) tertinggi kedua sejak awal tahun ini dengan nilai hampir 50 juta USD, sedikit meningkat 0,4% dibandingkan periode yang sama, meningkat 21% dibandingkan bulan sebelumnya.

Meskipun ekspor ke pasar Tiongkok mencatat sedikit peningkatan, ekspor pangasius ke AS mengalami pertumbuhan negatif pada Mei 2024. Dengan demikian, ekspor pangasius ke AS pada Mei 2024 mencapai 30 juta dolar AS, turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, ekspor pangasius kumulatif ke AS dalam 5 bulan pertama tahun ini mencapai lebih dari 132 juta dolar AS, naik 12% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Ekspor patin ke pasar CPTPP terus tumbuh pada Mei 2024 dengan nilai hampir 13 juta dolar AS, naik 17% dibandingkan periode yang sama. Beberapa pasar mencatat peningkatan impor patin, termasuk Meksiko, Jepang, Kanada, Singapura, ... Hingga akhir Mei 2024, ekspor patin ke CPTPP mencapai 103 juta dolar AS, naik 9% dibandingkan periode yang sama.

Serupa dengan pasar AS, omzet ekspor patin ke pasar Uni Eropa mengalami penurunan sebesar 16% pada Mei 2024 dengan nilai sebesar 14 juta dolar AS. Total ekspor dalam 5 bulan pertama tahun ini ke pasar ini mencapai 70 juta dolar AS, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun terjadi penurunan omzet, banyak pasar di Uni Eropa mencatat peningkatan impor patin Vietnam pada Mei 2024, sementara pada Mei 2023 hampir tidak ada impor, termasuk: Bulgaria (59 ribu dolar AS), Hongaria (40 ribu dolar AS), dan Republik Ceko (53 ribu dolar AS).

Menurut Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam, pengetatan impor makanan laut dari Rusia oleh AS dan Uni Eropa terus membuka peluang besar bagi ikan patin Vietnam. Sementara itu, permintaan ikan patin di Tiongkok diperkirakan akan membaik seiring dengan meluasnya kebijakan dukungan ekonomi negara tersebut. Prospek ekspor ikan patin Vietnam akan tetap positif pada paruh kedua tahun ini, terutama di pasar-pasar utama seperti AS, Tiongkok, dan sebagainya.

Sumber: https://congthuong.vn/ca-tra-viet-nam-dang-duoc-tieu-thu-nhieu-nhat-tai-thi-truong-trung-quoc-326935.html