Faktor-faktor seperti diversifikasi sumber pasokan, persaingan antar merek, dan partisipasi merek internasional mendorong perkembangan pasar ritel di Hanoi .
Ibu Hoang Nguyet Minh, Direktur Senior, Departemen Sewa Komersial, Savills Hanoi, berbagi tentang perkembangan luar biasa saat ini di pasar ritel, sambil menekankan tren dan prospek masa depan.
Kawasan Hoan Kiem, dengan posisinya sebagai pusat sejarah dan budaya Hanoi, menarik banyak pegawai negeri, wisatawan, dan penduduk setempat. (Foto: PO)
Bagaimana Anda mengevaluasi pasar properti ritel Hanoi pada tahun 2023?
- Data dari laporan pasar kuartal ke-4 tahun 2023 yang baru-baru ini diterbitkan oleh Savills Vietnam menunjukkan bahwa sejak tahun 2019, pasokan ruang ritel tetap stabil, dengan pusat perbelanjaan meningkat sebesar 2% per tahun, dan podium ritel mencatat peningkatan tertinggi dengan rata-rata 7% per tahun. Pada kuartal ke-4 tahun 2023, total pasokan ritel mencapai 1,78 juta m2, di mana pusat perbelanjaan menyumbang 63% dari pasokan tersebut, setara dengan 1,1 juta m2.
Tingkat hunian ritel pada kuartal keempat tahun 2023 meningkat sebesar 2% secara kuartalan menjadi 88%. Dari jumlah tersebut, podium ritel mencatat peningkatan hunian tertinggi sebesar 4 poin persentase, diikuti oleh pusat perbelanjaan dengan peningkatan sebesar 2 poin persentase. Pusat perbelanjaan memiliki area sewa tambahan terbesar dan menyumbang proporsi tertinggi.
Munculnya beragam merek baru, bersamaan dengan ekspansi merek internasional, tidak hanya memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen tetapi juga berkontribusi untuk meningkatkan posisi Hanoi di peta ritel regional.
Menurut Anda, model ritel mana yang "populer" di kalangan penyewa ritel dalam setahun terakhir?
- Di pasar Hanoi, lokasi memainkan peran penting dalam keputusan penyewaan merek. Dengan perbedaan wilayah, setiap tempat menghadirkan karakteristik uniknya sendiri untuk memenuhi beragam kebutuhan merek.
Sebagai contoh, distrik Hoan Kiem, dengan statusnya sebagai pusat sejarah dan budaya Hanoi, menarik banyak pegawai negeri, wisatawan, dan penduduk lokal. Daerah ini sering menjadi tempat kediaman instansi pemerintah , kedutaan besar, dan kantor pusat perusahaan multinasional, dan terus mempertahankan daya tariknya, terutama bagi merek-merek kelas atas.
Selain merek-merek yang sudah ada, merek-merek kelas atas dan mewah lainnya di dunia juga masih tertarik dengan bidang ini dan sedang mencari lokasi yang sesuai untuk merek dan model mereka.
Namun, pada kenyataannya, pusat perbelanjaan adalah model ritel yang diminati banyak penyewa, terutama yang memiliki fasilitas berkualitas tinggi, status hukum yang lengkap, dan standar pencegahan dan pemadaman kebakaran yang terjamin.
Penting agar pusat perbelanjaan ini tertata dengan baik, mulai dari strategi periklanan hingga penataan ruang bagi penyewa dan strategi manajemen operasional, karena hal-hal tersebut merupakan faktor penting dalam pengoperasian dan pemeliharaan pusat perbelanjaan.
Kunci keberhasilan pusat perbelanjaan modern terletak pada integrasi zona penyewa yang terencana dengan baik, merek ritel dan hiburan, serta layanan makanan dan minuman. Pelanggan saat ini tidak hanya mencari tempat untuk berbelanja, tetapi juga menginginkan pengalaman komprehensif dengan pilihan hiburan dan tempat makan.
Area ini masih tetap menarik, terutama bagi merek-merek kelas atas. (Foto: MN)
Menurutnya, apa saja tren di pasar ritel dalam waktu dekat?
- Tren pasar ritel di masa mendatang akan dibentuk oleh faktor-faktor seperti peningkatan pengeluaran untuk layanan, pergeseran menuju toko yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta fokus pada penyediaan pengalaman unik bagi pelanggan.
Di masa depan, pasar ritel Vietnam akan menyaksikan pertumbuhan yang kuat di industri makanan dan minuman (F&B). Peritel hiburan seperti bioskop dan taman hiburan juga akan menarik banyak pelanggan.
Kombinasi belanja online dan offline melalui strategi ritel multi-channel juga semakin populer, menawarkan pengalaman belanja yang fleksibel dan nyaman bagi pelanggan. Peritel menciptakan ruang belanja yang unik dan pengalaman baru, mengubah ritel menjadi destinasi pengalaman yang inovatif dan menarik. Hal ini tidak diragukan lagi akan meningkatkan daya saing pasar ritel Vietnam dalam beberapa tahun mendatang.
Bagaimana prospek pasar dalam waktu dekat, baik dari segi peluang maupun kesulitan dan masalah yang perlu diatasi, Bu?
- Prospek pasar ritel Vietnam pada tahun 2024 menghadirkan peluang dan tantangan. Di satu sisi, pasokan ritel masih terbatas, dan pengembang terkemuka menguasai sebagian besar pasokan berkualitas tinggi, terutama di area pusat kota. Hal ini mengharuskan peritel untuk membangun hubungan yang kuat dan bersedia membayar sewa yang lebih tinggi untuk mengakses lokasi utama.
Di sisi lain, jumlah pengembang terkemuka yang menawarkan proyek berkualitas tinggi di daerah pinggiran kota telah meningkat, memberikan lebih banyak pilihan kepada pengecer dalam hal lokasi dan keterjangkauan. Hal ini mendorong munculnya toko-toko baru di lokasi non-pusat, setelah sukses di lokasi sebelumnya, dan memperluas jangkauan ke lebih banyak daerah non-pusat.
Menurut statistik Savills Vietnam, pasokan ritel diperkirakan akan meningkat sebesar 247.601 m2 antara sekarang hingga tahun 2025. Namun, tantangan keterbatasan pasokan di pusat kota masih tetap ada, dengan hanya 0,4% dari pasokan masa depan yang berlokasi di area pusat, sehingga mengharuskan peritel untuk terus mencari solusi inovatif dan fleksibel dalam pemilihan lokasi dan model bisnis.
Terima kasih, Bu!
Sumber










Komentar (0)