
Setelah mengumumkan penarikan diri mereka dari SEA Games ke-33, seluruh delegasi olahraga Kamboja kembali ke tanah air dengan selamat pada malam tanggal 10 Desember. Menurut surat kabar Thmeythmey, Bapak Vath Chamroeun, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC), mengatakan bahwa keputusan untuk meninggalkan Thailand telah mendapat dukungan dari semua delegasi olahraga yang berpartisipasi, termasuk negara tuan rumah.
Ia menjelaskan bahwa delegasi olahraga Kamboja menarik diri karena kekhawatiran tentang keselamatan para atlet. Meskipun mereka menerima sambutan hangat dari Thailand sebagai negara tuan rumah, ia tidak mengesampingkan kemungkinan adanya unsur-unsur ekstremis yang memengaruhi para atlet di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Bapak Vath Chamroeun juga menyampaikan bahwa penarikan atlet Kamboja menyebabkan beberapa masalah penjadwalan, tetapi tidak melanggar peraturan olahraga Federasi Olahraga Asia Tenggara. Beliau menegaskan bahwa "ini adalah strategi yang dipersiapkan dengan cermat dan tepat, dirancang untuk menjaga citra Kamboja dan menghindari pelanggaran peraturan olahraga, sekaligus mendapatkan dukungan."
"Delegasi olahraga Kamboja telah berhasil memenuhi peran dan tugasnya," demikian pernyataan Sekretaris Jenderal NOCC di Bandara Internasional Techo.

Adapun SEA Games ke-33, kompetisi tetap berlangsung dan tidak dibatalkan setelah atlet Kamboja mengundurkan diri. Pada tanggal 11 Desember, Thailand memenangkan medali emas taekwondo lainnya setelah hanya satu pertandingan.
Di kategori berat badan di bawah 67 kg, dengan hanya tiga pesaing yang bertanding dan atlet Kamboja kemudian mengundurkan diri, medali emas ditentukan dalam satu pertandingan. Petinju Thailand Piyachat Chariwan mengalahkan lawannya dari Myanmar dengan skor 2-0 untuk dengan cepat memenangkan medali emas.
Sumber: https://tienphong.vn/campuchia-cho-biet-rut-khoi-sea-games-33-la-chien-luoc-duoc-chuan-bi-truoc-post1803914.tpo






Komentar (0)