Dilestarikan dan dipajang di Museum Patung Cham Da Nang , altar Dong Duong nomor 22.24 dianggap sebagai mahakarya patung budaya Champa.
Artefak ini merupakan bukti nyata dari periode perkembangan yang cemerlang dalam budaya, kepercayaan, arsitektur, dan seni pahat kerajaan Champa lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Artefak ini ditemukan di peninggalan Dong Duong , yang dulunya merupakan pusat agama Buddha kerajaan Champa kuno, terletak sekitar 20 km selatan benteng My Son, sekarang di kecamatan Binh Dinh Bac, kecamatan Thang Binh, provinsi Quang Nam .
Altar ini berasal dari abad ke-9-10, terbuat dari batu pasir, terdiri dari 24 blok batu yang disatukan. Dimensi keseluruhan artefak: Tinggi 197 cm, panjang 396 cm, dan lebar 354 cm.
Struktur altar ini terbagi menjadi empat bagian: bagian dasar paling bawah, di sebelahnya terdapat altar besar dengan dasar persegi, di atas altar besar terdapat altar kecil berbentuk persegi, dan altar yang lebih tinggi, diletakkan di belakang altar besar.
Dinding luar tangga dan di sekitar altar dihiasi dengan tema-tema budaya Buddha, yang menggambarkan tiga tahap kehidupan Buddha Shakyamuni, dari lahir hingga praktik dan pencapaian Kebuddhaannya. Selain itu, terdapat pula adegan-adegan kehidupan istana.
Para peneliti menilai bahwa altar Dong Duong 22.24 merupakan altar paling lengkap, unik, dan asli dengan isinya yang diungkapkan dalam bentuk yang khas, tidak mirip dengan altar lain dalam budaya Champa di Vietnam.
Artefak ini merupakan bukti nyata dari periode perkembangan yang cemerlang dalam budaya, kepercayaan, arsitektur, dan seni pahat kerajaan Champa lebih dari 1.000 tahun yang lalu.
Ini adalah periode ketika agama Buddha berkembang dalam sejarah kerajaan Champa, menandai periode perkembangan yang berbeda dibandingkan dengan periode lain di kerajaan ini.
Altar tersebut merupakan salah satu artefak khas yang dikaitkan dengan peninggalan kuil dan menara Dong Duong, peninggalan yang ditetapkan sebagai peninggalan nasional khusus oleh Perdana Menteri pada bulan Desember 2016.
Garis-garis pahatan dan pola dekoratif pada altar dianggap sebagai salah satu elemen khas gaya artistik, yang menandai tahap penting dalam perkembangan historis seni pahat Champa.
Gaya seni ini secara bulat dinamakan oleh para peneliti dalam dan luar negeri sebagai tahap perkembangan seni Champa, yang merupakan gaya Dong Duong.
Pada tahun 2018, altar Dong Duong nomor 22.24 diakui sebagai Harta Nasional Vietnam.
Komentar (0)