Sebelumnya, Departemen Kesehatan telah menerima Surat Pemberitahuan Nomor 1 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memberitahukan adanya tablet Zinnat 500 mg yang diduga berasal dari sumber yang tidak diketahui, khususnya pada labelnya: tablet Zinnat 500 mg; label pada kemasan luar obat tersebut tidak sesuai dengan ketentuan tentang pelabelan obat, komposisi obat, dan petunjuk penggunaan obat.
Secara khusus, informasi wajib yang ditunjukkan pada label obat tidak ditulis dalam bahasa Vietnam; tidak ada informasi importir; tidak ada nomor registrasi edaran atau nomor lisensi impor.
Sampel obat ini terdeteksi di Hanoi, Kota Ho Chi Minh (apotek di sekitar Rumah Sakit Cho Ray), Kota Can Tho, Provinsi Lang Son, dan Provinsi Tien Giang .
Untuk memastikan efektivitas dan keamanan pengobatan bagi pengguna, Departemen Kesehatan Hanoi mengharuskan fasilitas medis, pedagang besar dan pengecer obat di wilayah tersebut untuk tidak memperdagangkan, mendistribusikan atau menggunakan obat-obatan yang tidak diketahui asal usulnya; meninjau operasi fasilitas tersebut, jika tablet Zinnat 500 mg kedapatan memiliki informasi sebagaimana tercantum, segera beri tahu Departemen Kesehatan (Inspektorat Departemen) untuk tindakan penanganan.
Dinas Kesehatan Kabupaten, Kabupaten, dan Kotamadya harus memberi tahu fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya untuk tidak memperdagangkan, mendistribusikan, atau menggunakan obat-obatan yang tidak diketahui asal usulnya; menerima informasi dari fasilitas kesehatan, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan inspeksi terhadap fasilitas perdagangan obat di wilayah tersebut. Selain itu, verifikasi informasi dan telusuri asal usul tablet Zinnat 500 mg tersebut, serta tangani pelanggaran sesuai kewenangan.
Departemen Kesehatan Hanoi juga meminta Pusat Pengujian Obat, Kosmetik, dan Makanan Hanoi untuk meninjau obat-obatan di atas selama proses pengambilan sampel; meningkatkan pengambilan sampel untuk memeriksa kualitas obat-obatan yang berisiko dipalsukan atau berkualitas buruk, tidak diketahui asal usulnya, dan melaporkannya ke Departemen Kesehatan untuk tindakan penanganan.
Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan media untuk memberikan informasi kepada pelaku usaha, pengguna, dan masyarakat umum agar tidak memperdagangkan atau menggunakan obat-obatan yang tidak diketahui asal usulnya. Disarankan agar masyarakat segera melaporkan keberadaan obat palsu, obat selundupan, dan obat-obatan yang tidak diketahui asal usulnya kepada hotline Kementerian Kesehatan.






Komentar (0)