Di penghujung tahun lama dan awal tahun baru, permintaan pekerjaan meningkat, sehingga banyak orang mudah terjerumus dalam penipuan rekrutmen.
Penipuan perekrutan semakin canggih.
Selain tipu daya "kerja gampang gaji besar" yang hanya memancing keserakahan para kandidat, kini modus penipuan juga semakin beragam dan canggih, sehingga banyak orang yang mudah "terjebak".
Kepolisian Hanoi menyatakan bahwa baru-baru ini, di kota tersebut, telah terjadi modus penipuan dengan menyamar sebagai bank untuk merekrut karyawan. Para penipu akan mengajak korban untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek bank, lalu mengarahkan mereka untuk berinvestasi pada aset yang sesuai.
Penipuan perekrutan semakin beragam dan canggih.
Menurut Bank Kebijakan Sosial Vietnam (VBSP), salah satu trik yang umum digunakan oleh penipu adalah meminta kandidat membayar sejumlah uang untuk mengikuti ujian, membeli materi belajar, atau membayar biaya yang tidak jelas dengan alasan "jaminan masuk". Kemudian, mereka meminta kandidat mentransfer sejumlah uang, atau mengikuti undian berhadiah. Setelah itu, mereka menghilang atau terus meminta tambahan uang.
Selain itu, banyak penipu menyamar sebagai perusahaan besar untuk mendekati "mangsa" mereka. Mereka menggunakan konten email dan situs web dengan nama domain yang rapi, sehingga menyulitkan kandidat untuk membedakan antara yang asli dan yang palsu. Perkembangan aplikasi AI terkini yang membantu menciptakan teks dan gambar yang realistis dan lebih mudah dipahami juga menjadi ancaman besar dalam penipuan rekrutmen.
Ketika seseorang mendaftar, peniru akan mengundang kandidat untuk bergabung dengan grup di platform seperti Facebook, Zalo, Telegram, WhatsApp, Workplace Chat, Lotus Chat... lalu mengarahkan mereka untuk melakukan tugas menyetor uang dengan dalih menguji dan menilai kemampuan mereka. Banyak korban yang kehilangan ratusan ribu dong, jutaan, bahkan puluhan atau ratusan juta dong.
Pekerja harus sangat waspada saat mencari pekerjaan untuk menghindari "terjebak".
Hati-hati untuk menghindari penipuan rekrutmen
Bukan hanya pekerja yang berjuang, tetapi bank dan bisnis juga mengalami sakit kepala karena kesalahpahaman, yang menyebabkan hilangnya reputasi dan kandidat yang berkualitas.
Oleh karena itu, para ahli dan pelaku bisnis menyarankan agar para pekerja sangat waspada saat mencari dan melamar pekerjaan, serta mengambil langkah-langkah pencegahan berikut agar tidak terjebak dalam situasi "kehilangan uang dan kesehatan":
– Hanya mengakses situs web rekrutmen resmi atau tautan yang diterbitkan oleh unit perekrutan.
– Sama sekali JANGAN mengakses tautan, berkas, atau situs jejaring sosial yang diterima atau diperkenalkan oleh orang asing.
– Sama sekali JANGAN mentransfer uang atau membayar biaya apa pun selama proses rekrutmen.
– JANGAN memberikan salinan pindaian atau asli dokumen identitas, memberikan informasi rekening bank, kata sandi, kartu pembayaran atau kode OTP yang dikirim ke telepon.
– Bila menemukan tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya karyawan menanyakan alamat tempat wawancara kepada perusahaan, atau menghubungi perusahaan langsung melalui situs web resmi.
– Lindungi perangkat pribadi secara proaktif dengan perangkat lunak anti-virus dan hubungi situs web lowongan pekerjaan untuk melaporkan dan menerima dukungan.
Salam!
[iklan_2]
Source: https://benhvienthucuc.vn/canh-giac-voi-loat-chieu-tro-lua-dao-tuyen-dung-truc-tuyen/






Komentar (0)