Pada pagi hari tanggal 26 September, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Kota Hanoi mengatakan bahwa unit tersebut baru saja berkoordinasi dengan badan fungsional Kementerian Keamanan Publik dan Kepolisian Distrik Phuc Tho untuk menangkap dua kapal yang mengeruk pasir secara ilegal di Sungai Merah.

Tepatnya, pada pukul 21.15 tanggal 25 September, Tim Polisi Jalur Air No. 1 (Departemen Kepolisian Lalu Lintas, Kepolisian Kota Hanoi) berkoordinasi dengan Departemen Kepolisian Lalu Lintas (Kementerian Keamanan Publik), Tim Polisi Investigasi Kejahatan Ekonomi Narkoba (Kepolisian Distrik Phuc Tho) untuk melakukan pengintaian dan penyergapan di Sungai Merah di Komune Sen Phuong, Distrik Phuc Tho.

z5868197767323_4648a7188c1c64f5cbd92b126cb4b5c8 copy.jpg
Pihak berwenang memeriksa dua kapal pengeruk pasir di Sungai Merah. Foto: CACC

Dalam proses penyergapan, ditemukan dan ditangkap sebuah kapal dengan nomor registrasi VR070336XX yang sedang memompa pasir dari dasar Sungai Merah ke dalam ruang kargo kapal dengan nomor registrasi VP - 19XX.

Pemeriksaan kapal isap dengan plat nomor VR070336XX dilakukan oleh 3 orang dan VP-19XX dilakukan oleh 2 orang. Pada saat pemeriksaan, orang-orang di kedua kapal yang disebutkan di atas tidak dapat menunjukkan izin eksploitasi mineral dan dokumen terkait kendaraan tersebut...

Pihak berwenang menemukan sekitar 200 meter kubik pasir di ruang kargo kapal VP-19XX.

Kelompok kerja telah menyiapkan kasus untuk penanganan sesuai hukum dan membawa kedua kendaraan tersebut ke fasilitas penahanan untuk verifikasi dan penanganan.