Dua politisi senior dari partai oposisi Hukum dan Keadilan (PiS) ditangkap, yaitu mantan Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski dan mantan Wakil Menteri Dalam Negeri Maciej Wasik. Penangkapan terjadi saat kedua pejabat tersebut berada di Istana Kepresidenan Polandia.
Para pengunjuk rasa berkumpul menuntut pembebasan mantan Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski di Warsawa, Polandia, 9 Januari 2024. Foto: Reuters
"Situasi ini sungguh luar biasa. Para narapidana yang akan dipindahkan ke sel isolasi justru memilih tempat isolasi yang lebih nyaman, yaitu Istana Kepresidenan," ujar Perdana Menteri baru Donald Tusk.
Setelah memenangkan pemilu pada bulan Oktober, Tn. Tusk, mantan pejabat tinggi Uni Eropa, berjanji untuk membatalkan kebijakan pendahulunya.
Menteri Dalam Negeri baru Marcin Kierwinski mengatakan "semua orang sama di depan hukum".
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan Istana Kepresidenan atas permintaan Partai Hukum dan Keadilan (PiS), di mana Kaminski dan Wasik menjadi anggotanya, dan di depan kantor polisi tempat keduanya ditahan.
Pada tahun 2015, beberapa minggu setelah PiS berkuasa, Presiden Andrzej Duda memberikan grasi kepada Kaminski setelah ia dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan saat menjabat sebagai kepala Biro Anti-Korupsi Pusat Polandia. Ia kemudian menjadi Menteri Dalam Negeri Polandia.
Mai Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)