
Kehilangan tidur karena... tanah longsor
Setelah banjir besar, tiang listrik tersapu tepat di belakang rumahnya. Bapak Alang Vung (27 tahun, suku But Tua, Desa Bhlo Ben) masih khawatir setiap kali mengingat momen ketika bantaran sungai mulai retak, tanah-tanah terkikis air dan runtuh ke dasar sungai. "Saat banjir baru-baru ini, seluruh keluarga saya harus begadang semalaman karena takut longsor tepat di samping rumah. Hanya mendengar suara keras saja, tidak ada yang berani tidur," ujar Bapak Vung.
Sejak Sungai Pho terkikis, keluarga Alang Vung dan banyak rumah tangga yang tinggal di sekitarnya terpaksa memindahkan barang-barang mereka ke luar untuk sementara waktu, guna mencegah kejadian tak terduga. Pekerjaan ini perlahan menjadi rutinitas yang tak terpisahkan setiap musim hujan...
Berdasarkan survei, ruas Sungai Pho yang melintasi gugus But Tua dan Son saat ini mengalami erosi serius dengan panjang sekitar 700 m, dimulai dari tanah milik Bapak Alang Ngọt (Desa Pho) hingga Jembatan PLTA Song Kon 2. Erosi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, menyebabkan tepian sungai terkikis dalam, dengan beberapa rumah warga hanya berjarak beberapa puluh meter dari tepian sungai.

Bapak Alang Phan, Kepala Desa Bhlo Ben, mengatakan bahwa dulunya, daerah ini merupakan lahan datar yang digunakan warga untuk menanam padi dan tanaman lainnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar lahan telah terkikis oleh air.
"Longsor tidak hanya menyebabkan hilangnya lahan produktif, tetapi juga secara langsung memengaruhi kehidupan sekitar 200 rumah tangga di dusun Clo, Son, dan But Tua. Banyak lahan pertanian dan pepohonan tahunan milik warga tersapu bersih, sementara lahan aluvial di sepanjang sungai, yang merupakan sumber penghidupan banyak keluarga, menyusut dengan cepat," ujar Bapak Alang Phan.
Menurut Bapak Alang Beo, Ketua Panitia Kerja Front Desa Bhlo Ben, situasi tanah longsor di sepanjang Sungai Pho sangat rumit. Para pemilih telah mengajukan banyak permintaan, tetapi sejauh ini belum ada solusi konkret dari pihak berwenang," tambah Bapak Beo.
[ VIDEO ] - Ketua Panitia Kerja Front Desa Bhlo Ben, Alang Beo, berbagi cerita tentang situasi tanah longsor di sepanjang sungai Pho:
Pembangunan tanggul pelindung yang mendesak
Untuk mengatasi situasi tanah longsor, dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Co Tu di desa Bhlo Ben telah menerapkan tindakan sementara seperti menanam bambu, akasia dan pohon lain dengan akar yang baik untuk memperkuat tepi sungai.
Namun, menurut Kepala Desa Alang Phan, solusi manual ini hanya bersifat sementara. "Untuk perlindungan jangka panjang, perlu ada tanggul yang kokoh di sepanjang Sungai Pho," saran Bapak Alang Phan.

Bapak Do Huu Tung, Ketua Komite Rakyat Komune Song Kon, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai departemen dan dinas terkait untuk melakukan survei lapangan, menilai tingkat dampak, dan menyusun dokumen proposal proyek. Melalui survei tersebut, pihaknya menyimpulkan bahwa area longsor di Desa But Tua tidak hanya mengancam permukiman, tetapi juga menyebabkan hilangnya lahan produksi, yang sangat memengaruhi keamanan hidup dan perekonomian desa.
Komite Rakyat Komune telah memasukkan proyek investasi tanggul untuk mencegah longsor di lahan produksi di Kelompok But Tua (Desa Bhlo Ben) ke dalam rencana permintaan modal investasi publik untuk tahun 2026, dengan total perkiraan biaya sebesar 20 miliar VND. Proyek ini dianggap penting dalam menstabilkan populasi, meminimalkan kerusakan selama musim hujan dan badai, serta berkontribusi pada penerapan kriteria lingkungan dalam pembangunan pedesaan baru,” ujar Bapak Tung.
Di samping solusi membangun tanggul yang kokoh, pemerintah daerah Song Kon menganjurkan agar masyarakat membatasi produksi dan budidaya di dekat bantaran sungai di daerah yang rawan longsor; sekaligus memperkuat sistem peringatan dan memantau dasar sungai selama musim hujan dan badai.
Selain itu, komune meminta agar pihak berwenang mendukung survei geologi dan menilai kemungkinan terjadinya tanah longsor baru untuk merespons secara proaktif...
[VIDEO] - Lokasi kejadian tanah longsor di bantaran sungai Pho:
Sumber: https://baodanang.vn/cap-bach-dau-tu-ke-chong-sat-lo-bo-song-pho-3313698.html










Komentar (0)