Bagian konten informasi ini juga ditampilkan secara jelas, mudah dikenali, dan mudah diakses di beranda situs web EVN di: https://www.evn.com.vn/c3/nang-luong-tai-tao/Cac-du-an-NLTT-chuyen-tiep--141-2014.aspx.

EVN menyampaikan, pasca diterbitkannya Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 21/QD-BCT tanggal 7 Januari 2023 tentang Ketentuan Kerangka Harga Transisi Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin, Perusahaan Umum Perdagangan Tenaga Listrik (PPTL) telah melayangkan surat kepada investor yang berisi permintaan pengiriman dokumen parameter perhitungan dan negosiasi harga tenaga listrik.

EVN memperbarui kemajuan dalam menghilangkan kesulitan untuk proyek energi terbarukan transisi di situs web grup.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta EVN juga telah banyak mengadakan konferensi dengan para investor proyek guna membahas dan menyelesaikan kesulitan serta permasalahan terkait dokumen, prosedur, dan tata cara negosiasi harga listrik, kontrak pembelian listrik, dan lain-lain. EVN juga telah menerbitkan prosedur dan proses sesuai ketentuan secara terbuka dan transparan serta menyampaikannya kepada para investor.

Dalam semangat untuk secara aktif melaksanakan arahan Perdana Menteri , Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta EVN baru-baru ini telah melakukan upaya besar dan berfokus pada penghapusan kesulitan dan hambatan dengan tujuan agar proyek energi terbarukan dapat segera terhubung ke jaringan listrik sambil tetap memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Perusahaan Perdagangan Tenaga Listrik EVN mengatakan bahwa hingga saat ini, 19 proyek (atau sebagian proyek) telah mendapatkan persetujuan harga sementara dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan telah menandatangani perjanjian pembelian tenaga listrik (PPA).

Kemajuan pemrosesan proyek energi terbarukan hingga 26 Mei.

Selain itu, ada 16 proyek yang terhubung ke jaringan yang telah dan sedang diuji; 5 proyek di antaranya telah menyelesaikan pengujian dan sedang menjalankan prosedur operasi komersial untuk menghasilkan listrik komersial.

Sebanyak 19 proyek telah diterima oleh instansi pengelola negara yang berwenang untuk seluruh pembangkit/sebagian pembangkit; sebanyak 26 proyek telah diberikan izin usaha ketenagalistrikan untuk seluruh pembangkit/sebagian pembangkit.

Namun hingga saat ini masih terdapat 32/85 proyek dengan total kapasitas 1.576,05 MW yang belum menyampaikan dokumen kepada Perusahaan Listrik Negara untuk melakukan negosiasi harga listrik dan kontrak jual beli tenaga listrik.

Berita dan foto: KHANH AN