Dari bunga yang tidak asing lagi bagi masyarakat Vietnam, mahasiswi Nguyen Thi Mai Huong (mahasiswa kelas 47, Universitas Can Tho ) telah meneliti dan mengubah bunga teratai menjadi banyak produk yang mendapat apresiasi tinggi di kompetisi startup .
Dari mengasuh hingga mewujudkan mimpi
Tumbuh besar di tengah hamparan ladang teratai yang luas di Kota My An, Distrik Thap Muoi (Provinsi Dong Thap ), Mai Huong telah lama memiliki kecintaan khusus terhadap bunga ini. Kecintaannya pada teratai dan hasratnya untuk menjelajah serta belajar inilah yang mendorong Mai Huong untuk meneliti produk-produk berbahan teratai.
Mai Huong telah memupuk keinginan untuk berbisnis sejak SMA. Saat masuk kuliah, Mai Huong dengan percaya diri mewujudkan impiannya untuk berbisnis dengan produk-produk yang diekstrak dari bunga teratai.
"Ketika saya memulai proyek-proyek saya, saya menghadapi banyak kesulitan. Mulai dari riset dan pembuatan produk hingga penyesuaian proporsi yang tepat. Ketika menghadapi kesulitan, saya selalu berusaha sebaik mungkin untuk mengatasinya. Di saat yang sama, saya menjadikannya sebagai inspirasi dan motivasi untuk berprestasi di masa depan," ujar Mai Huong.
Mendampingi Mai Huong melalui dua proyek start-up berturut-turut, Bapak Nguyen Van Nhieu Em (Dosen Sosiologi, Universitas Can Tho) sangat menghargai semangat belajar, penelitian, dan tekad mahasiswa ini untuk mengatasi kesulitan.
"Melalui proses bekerja dengan Mai Huong dalam dua proyek, saya sangat menghargai ide dan ketajamannya. Sebagai mentor, saya hanya menyarankan agar Mai Huong mengembangkan kemampuannya untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri," ujar Bapak Nhieu Em.
Pada kontes "Proyek Startup Potensial" untuk mahasiswa Universitas Can Tho tahun 2022, Mai Huong memenangkan hadiah pertama dengan seperangkat produk disinfektan berbahan teratai. Selanjutnya, proyek lilin beraroma teratai juga membantu Mai Huong memenangkan hadiah kedua dalam kontes "Pencarian Bakat Startup Inovatif di Kota Can Tho Tahun 2022".
Atau yang terbaru, produk masker biji teratai membantu Mai Huong memenangkan hadiah kedua dalam Kontes "Proyek Startup Potensial" untuk mahasiswa Universitas Can Tho pada tahun 2023.
Mendapat pengakuan dalam kompetisi startup menjadi motivasi bagi Mai Huong untuk terus mengeksplorasi dan meneliti produk baru di masa mendatang.
Mengembangkan sumber daya alam asli
Produk-produk dari proyek rintisan ini telah menghasilkan pendapatan bagi Mai Huong sejak ia masih sekolah. Namun, keinginan terbesar Huong saat memulai bisnis adalah memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi di provinsi asalnya.
"Tumbuh besar di tanah teratai merah muda yang subur di Thap Muoi, kecintaan dan kesadaran akan nilai yang dibawa teratai bagi provinsi ini telah mendorong saya untuk mengeksplorasi, menciptakan, dan bertekad untuk meneliti produk-produk teratai," tambah Mai Huong.
Dengan motivasi itulah Mai Huong telah meneliti dan menciptakan banyak produk yang diekstrak dari bunga teratai seperti: Sabun, disinfektan, pembersih tangan, lilin wangi, lilin aromaterapi, masker,... yang semuanya ramah lingkungan dan dipercaya banyak orang.
Saat ini, semua produk Mai Huong telah diperiksa dan didaftarkan untuk hak kekayaan intelektual. Khususnya, Huong sangat memperhatikan kemasan untuk meningkatkan daya tarik produk.
Dengan kesuksesan yang diraihnya saat ini, Mai Huong senantiasa mengapresiasi usahanya sendiri dan dukungan dari para gurunya. Huong mengatakan bahwa ke depannya, ia akan terus meneliti dan mengembangkan lebih banyak produk lotus untuk dinikmati semua orang.
Laodong.vn
Komentar (0)