Insiden tersebut terjadi kemarin (9 Januari) selama musim ke-23 Turnamen Sepak Bola Pengusaha Veteran Online, yang saat ini sedang berlangsung di Kota Ho Chi Minh, dalam pertandingan antara tim Celadon An Phu dan tim Pengusaha Quang Ngai (DNQN).
Selama pertandingan ini, setelah wasit Le Tuan Kiet meniup peluit tanda pelanggaran menyusul benturan antara pemain dari kedua tim, Nguyen Hong Quang dari tim DNQN bergegas menghampiri dan mulai berdebat dengan wasit.

Insiden di mana pemain Nguyen Hong Quang meninju wasit Le Tuan Kiet hingga jatuh ke tanah (Foto: DNOL).
Setelah terjadi adu mulut, Nguyen Hong Quang tiba-tiba memukul wasit Le Tuan Kiet dengan keras di wajah, menyebabkan wasit tersebut terhuyung dan jatuh di lapangan. Rekan-rekan setim Hong Quang kemudian harus turun tangan dan memisahkan pemain tersebut dari wasit Le Tuan Kiet.
Wasit Le Tuan Kiet, setelah sempat terjatuh di lapangan, bangkit dan memberikan kartu merah kepada Nguyen Hong Quang. Namun, wasit Le Tuan Kiet tidak dapat melanjutkan pertandingan sebagai wasit utama dan harus beralih peran menjadi wasit keempat sejak saat ia diserang hingga akhir pertandingan.

Wasit Le Tuan Kiet (Foto: HV).

Pengumuman tindakan disiplin dari penyelenggara turnamen.
Menindaklanjuti tindakan Nguyen Hong Quang, hari ini (10 Januari), Panitia Penyelenggara turnamen mengeluarkan pemberitahuan yang melarang pemain Nguyen Hong Quang untuk berpartisipasi dalam semua turnamen serta kegiatan grup Pengusaha Online.
Tim DNQN didenda 10 juta VND oleh penyelenggara turnamen sebagai bagian dari kompensasi atas kerusakan yang dialami wasit.
Dari pihak Federasi Sepak Bola Kota Ho Chi Minh (HFF), perwakilan HFF dan Komite Wasit HFF menyatakan bahwa mereka akan memberikan sanksi tambahan, melarang pemain Nguyen Hong Quang tanpa batas waktu untuk bermain di semua turnamen yang dipimpin oleh wasit yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola Kota Ho Chi Minh.
Wasit Le Tuan Kiet adalah wasit yang tergabung dalam Federasi Sepak Bola Kota Ho Chi Minh dan telah meraih status wasit VFF.
Sumber










Komentar (0)