Babak final acara ini berlangsung siang ini (10 Desember) di Gimnasium pusat perbelanjaan Fashion Island (Bangkok). Atlet Nguyen Trong Phuc dan Nguyen Thi Kim Ha menyelesaikan penampilan mereka dengan skor teknis 8,50 - 8,38.

Dua atlet Vietnam, Nguyen Trong Phuc dan Nguyen Thi Kim Ha (Foto: Khoa Nguyen).

Kesedihan para atlet setelah didiskualifikasi (Foto: Khoa Nguyen).
Sementara itu, atlet Singapura mencetak skor antara 8,84 dan 8,50. Para juri memutuskan bahwa atlet Singapura memenangkan medali emas.
Namun, anggota tim taekwondo Vietnam merasa tidak puas dengan keputusan wasit. Dari sudut pandang tim Vietnam, wasit mengabaikan tiga pelanggaran selama penampilan tim Singapura, sementara terlalu ketat dalam memberikan nilai kepada atlet Vietnam.

Tim nasional Vietnam telah memutuskan untuk menggugat wasit (Foto: NH).

Para anggota tim taekwondo Vietnam mengungkapkan rasa frustrasi mereka (Foto: NH).

Presiden Kehormatan Federasi Taekwondo Filipina, Abraham Tolentino, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap para wasit, serupa dengan tim Vietnam (Foto: NH).
Pada saat yang sama ketika tim Vietnam mengajukan banding terhadap keputusan wasit, tim Filipina juga menyatakan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit. Filipina adalah tim yang kalah dari Singapura di semifinal.
Hadir di arena di pusat perbelanjaan Fashion Island, presiden kehormatan Federasi Taekwondo Filipina, Abraham Tolentino, mengatakan: “Sistem penilaiannya benar-benar tidak adil. Wasit tidak menunjukkan rekaman video situasi pertandingan. Saya tahu bahwa atlet Vietnam berada dalam situasi yang sama dengan kita.”
Sebelumnya, di perempat final nomor kata ganda campuran, tim Malaysia mengeluhkan bahwa wasit memihak negara tuan rumah, Thailand. Tim Malaysia berpendapat bahwa mereka tampil lebih baik daripada Thailand, tetapi Malaysia tetap dinyatakan kalah.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/taekwondo-viet-nam-kien-trong-tai-de-doi-lai-hcv-sea-games-20251210132403343.htm










Komentar (0)