![]() |
Pertahanan Malaysia sama sekali tak berdaya menghadapi para gadis Vietnam. Foto: Minh Chien (dari Thailand) . |
Menurut Tri Thuc - Znews , Steffi secara proaktif mendekati Thuy Hang setelah peluit akhir berbunyi. Kedua pemain berjabat tangan dan bertukar senyum sopan sebelum berbincang singkat. Melihat cuplikan video, beberapa momen membuat banyak orang mengira mereka sedang berdebat atau bertukar kata-kata. Namun, menurut Thuy Hang sendiri, cerita yang sebenarnya justru sebaliknya.
Steffi berinisiatif mengungkapkan kekagumannya atas daya serang tim putri Vietnam dan fleksibilitas para penyerang berbaju merah. Ia bahkan meminta para pemain putri Vietnam untuk tidak mencetak gol lagi mengingat tim putri Malaysia sudah tidak lagi memiliki kekuatan untuk bertahan.
Menariknya, Steffi juga "menyalahkan" Thuy Hang atas golnya. Namun, faktanya, gadis Malaysia itu keliru karena Thuy Hang tidak mencetak gol dalam pertandingan ini.
Momen itu menunjukkan bahwa meski kalah telak, Malaysia tetap menjaga sikap hormat dan menerima, sedangkan tim putri Vietnam membuktikan kehebatan mereka sebagai tim kuat bukan hanya dari perolehan skor, tetapi juga dari sikap profesional dan fair play baik di dalam maupun luar lapangan.
Kemenangan 7-0 ini membantu tim putri Vietnam untuk sementara naik ke puncak Grup B SEA Games ke-33. Di pertandingan terakhir, tim putri Myanmar mengalahkan Filipina 2-1. Pada 8 Desember, tim putri Vietnam akan menghadapi Filipina. Jika menang, Huynh Nhu dan rekan-rekannya akan dianggap telah melangkah ke babak semifinal.
Sumber: https://znews.vn/cau-thu-malaysia-xin-tuyen-nu-viet-nam-dung-ghi-them-ban-post1609211.html











Komentar (0)