Reaksi Salah setelah kerusuhan

Mohamed Salah muncul di Pusat Pelatihan AXA beberapa jam setelah media meledak dengan spekulasi bahwa Liverpool ingin melepasnya pada bulan Januari.

Salah mungkin sedang dalam perjalanan keluar dari Liverpool.

Gambar Salah mengendarai Rolls-Royce Spectre senilai £330.000 meninggalkan markas tim pada Minggu sore (waktu setempat) menambah ketegangan.

Salah tiba di pusat latihan pada pagi hari dan tinggal setidaknya selama tiga setengah jam untuk latihan dan pemulihan. Ia pergi dengan wajah dingin, menghadapi serangkaian pertanyaan tentang masa depannya sebelum terbang ke CAN pada 15 Desember. Salah mengonfirmasi bahwa ia akan hadir di pertandingan melawan Brighton pada 13 Desember untuk "mengucapkan selamat tinggal" kepada para penggemar.

Reaksi Salah langsung menimbulkan kontroversi. Legenda Liverpool, Michael Owen, mengkritik keras juniornya karena secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya: "Ini olahraga tim. Kita akan bertanding di CAN, mengapa kamu tidak diam saja, berkontribusi untuk tim, dan menunggu apa yang terjadi saat kamu kembali?"

Penyerang berusia 33 tahun itu mengejutkan dunia dengan sebuah wawancara mengejutkan sehari sebelumnya, mengatakan bahwa ia merasa ada yang tidak menginginkannya bertahan setelah tersisih dari susunan pemain inti selama tiga pertandingan berturut-turut. Salah mengonfirmasi bahwa ia tidak lagi memiliki hubungan baik dengan pelatih Arne Slot.

Dengan Al-Hilal yang siap pindah di bursa transfer Januari, masa depan Salah di Merseyside semakin tidak pasti. Pemain Mesir itu menandatangani kontrak dua tahun pada bulan April, tetapi komentar publiknya bisa menjadi akhir dari hubungan mereka.

Salah telah mencetak 250 gol dalam 420 pertandingan, menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa Liverpool. Namun musim ini, performanya menurun drastis. Lima gol dalam 19 pertandingan adalah hasil terendahnya sejak Salah tiba di Anfield pada 2017.

Sumber: https://znews.vn/phan-ung-cua-salah-sau-khi-noi-loan-post1609293.html