Mohamed Salah adalah pria yang tidak banyak bicara. Selama tujuh tahun di Liverpool, ia jarang membiarkan emosinya menguasai dirinya di depan kamera. Namun akhir pekan lalu di Elland Road, semua aturan itu dilanggar.
Alasan Salah
Bintang Liverpool yang telah mencetak 250 gol itu berjalan langsung melewati zona campuran, menatap lurus ke arah wartawan dan mengatakan bahwa ia telah "dilemparkan ke bawah bus", bahwa "seseorang tidak menginginkan saya di sini", dan bahwa hubungannya dengan manajer Arne Slot "rusak".
Bagi klub yang baru saja turun ke peringkat sembilan dan sedang mencari jalan keluar dari rentetan hasil mengecewakan, pengumuman itu bagaikan menyiramkan bensin ke api yang membara. Namun, ini lebih dari sekadar reaksi seorang pemain karena tidak bermain. Ini adalah perebutan kekuasaan antara seorang legenda dan seorang manajer yang berusaha membangun kembali tim dengan caranya sendiri.
![]() |
Salah akhir-akhir ini sering berada di bangku cadangan. |
Salah punya alasan untuk marah. Tiga pertandingan berturut-turut di bangku cadangan belum pernah terjadi sebelumnya dalam kariernya di Liverpool.
Salah masih yakin ia memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan. Namun, Arne Slot, melalui perubahan taktik yang drastis, tampaknya ingin tim bermain dalam struktur baru di mana peran Salah tidak lagi menjadi prioritas utama.
Sejak awal musim, Liverpool bermain sepak bola yang lebih terkontrol, menekan lebih sistematis, dan menyerang dengan pola-pola tertentu. Bagi Salah, penyesuaian tersebut membuatnya merasa terkekang, kurang bebas, dan kurang berpengaruh.
Yang memicu konflik adalah perasaan bahwa Salah disalahkan atas performa buruk tim. Para komentator dan mantan pemain telah berulang kali berpendapat bahwa Salah adalah "masalah" Liverpool, dan Slot diduga membiarkan dirinya dipengaruhi oleh penilaian tersebut. Padahal kenyataannya, Liverpool tidak lebih baik tanpa Salah.
Di usia 33 tahun, Salah tahu ia hanya punya sedikit waktu tersisa untuk memilih tahapan terpenting. Ia menandatangani kontrak baru pada bulan April dan mengatakan ingin menulis bab terakhir kariernya di Anfield. Namun, pernyataannya pada Sabtu malam menunjukkan fakta lain: Salah yakin ia tidak punya masa depan di Liverpool jika Slot tetap menjadi pelatih.
Adapun Slot, ia menghadapi masalah yang tak terhindarkan. Penanganan pelatih asal Belanda itu terhadap situasi serupa yang dialami Salah di Feyenoord memang dipuji, tetapi Liga Primer Inggris memiliki lingkungan yang berbeda.
Salah bukan sekadar pemain kunci, ia adalah simbol era Klopp, sosok yang membawa Liverpool melewati berbagai masa sulit dan sosok penting di ruang ganti. Fakta bahwa ia berulang kali mencadangkan Salah, lalu membiarkan konflik meledak di depan umum, menunjukkan bahwa keretakan telah terbentuk diam-diam selama berminggu-minggu.
Namun, insiden ini membuka peluang. Slot dapat menegaskan kekuatannya dengan menyingkirkan faktor-faktor yang mengganggu secara tegas, terutama saat Salah hendak berangkat ke CAN.
Ia juga bisa memilih untuk berdamai, membawa Salah kembali ke tim dengan cara yang lebih terkendali. Bagaimanapun, Slot akan tetap memiliki inisiatif, karena Salah sendiri yang mendorong dirinya untuk berkonfrontasi secara terbuka.
Liverpool, menurut sumber, "terbuka" tentang masa depan Salah. |
Bagaimana masa depan Salah?
Liverpool, menurut sumber, "terbuka" tentang masa depan Salah. Hal ini tidak mengejutkan mengingat klub-klub Saudi kembali menyatakan minatnya.
Al-Hilal asuhan Simone Inzaghi dikabarkan tengah memantau situasi, meskipun belum ada kontak resmi. Bursa transfer Januari bisa menjadi titik krusial bagi kedua belah pihak jika rasa perpecahan terus meningkat.
Namun, rasa cinta Salah terhadap Liverpool tak bisa diremehkan. Sumber-sumber mengonfirmasi bahwa ia masih mencintai klub tersebut, dan masih kecewa ketika timnya tampil buruk. Salah tidak ingin pergi dalam kekacauan, tetapi ia tidak bisa menerima peran baru yang akan membuatnya terlupakan.
Minggu depan akan menjadi ujian bagi semua orang. Sesi latihan terbuka pada 8 Desember akan memberikan jawaban pertama: Akankah Salah tersedia? Akankah Slot tersedia untuk pembicaraan? Dan yang terpenting, akankah Salah pergi ke Milan untuk Liga Champions? Sebuah pertandingan besar di San Siro yang sangat dibutuhkan Liverpool untuk menang.
Jika Salah absen, atau kembali dicadangkan, badai pasti akan datang. Jika ia bermain, itu akan menjadi ujian kemampuannya untuk bermain bersama Slot.
Akhir pekan ini, Liverpool akan menghadapi Brighton di Anfield, pertandingan terakhir sebelum Salah bergabung dengan Mesir untuk Piala Afrika. Reaksi penonton akan menjadi indikator penting bagi masa depan kedua tim.
Dan kemudian segalanya bisa bergerak sangat cepat. Kepergian di bulan Januari, atau kompromi sementara? Sebuah pelarian bagi Salah agar bisa kembali merasakan inti proyek, atau tekad Slot untuk membangun kembali Liverpool sesuai filosofinya sendiri?
Kisah ini bukan lagi tentang taktik atau pemilihan pemain. Ini adalah titik balik dari sebuah ikon dan dinasti baru. Dan pada titik ini, pertanyaannya bukanlah apakah hubungan mereka tegang atau tidak, tetapi apakah ada jalan kembali antara Salah dan Liverpool?
Sumber: https://znews.vn/khuc-re-sinh-tu-cua-salah-tai-liverpool-post1609291.html











Komentar (0)