"Bich Tuyen bermain sangat baik. Dia menyerang dengan baik, baik di belakang maupun di depan net," komentar akun Thailand OH Sirilak di Volleyball Thailand setelah menyaksikan tim voli putri Thailand, meskipun unggul 2-0, tetap membiarkan tim voli putri Vietnam bangkit dan mengalahkan mereka 3-2 di babak kedua SEA V-League (turnamen voli putri Asia Tenggara) yang digelar di Ninh Binh pada malam 10 Agustus.

Tim bola voli putri Thailand secara tak terduga kalah dari Vietnam di babak kedua SEA V-League meski sempat memimpin dua set pertama (Foto: Sava).
Pada dua set pertama, tim voli putri Thailand bermain apik dan menang masing-masing 25-17 dan 26-24. Namun, tim putri Vietnam menunjukkan ketangguhan mereka dengan menyamakan kedudukan di dua set berikutnya, 25-17 dan 25-22.
Di set penentuan, tim voli putri Vietnam memimpin dengan skor 9-5, tetapi Thailand tetap berjuang keras untuk menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Namun, Bich Tuyen mencetak 2 poin beruntun untuk membawa pulang kemenangan 16-14 dan membantu tim Vietnam mengalahkan Thailand untuk pertama kalinya setelah 40 kekalahan beruntun.
Dalam kemenangan bersejarah atas Thailand, sang penyerang utama Bich Tuyen membuat kejutan ketika tim voli putri Vietnam berhasil mencetak 107 poin, dimana Bich Tuyen sendiri berhasil mencetak 45 poin, artinya ia mencetak sekitar 42% dari total poin tim dan tidak mengherankan jika ia berhasil menyabet predikat pemain terbaik pertandingan.

Bich Tuyen (kiri) merayakan kemenangan timnya atas Thailand (Foto: Asean Urbanit).
Karena itulah banyak penggemar Thailand yang mengungkapkan kekagumannya atas penampilan gemilang atlet kelahiran tahun 2000 tersebut.
"Selamat untuk Vietnam, terutama Bich Tuyen. Dia mencetak 45 poin dan pantas meraih gelar pemain terbaik pertandingan. Ngomong-ngomong, seperti biasa, saya ingin memberikan semangat kepada para pemain putri Thailand. Mengirimkan energi positif kepada kalian meskipun kalah dalam pertandingan," ujar Anan Udomkantong.
"Tim kami kalah karena mereka punya striker Bich Tuyen. Dia terlalu kuat, dan tim lawan juga sangat berani," tegas Sutach Thongtanasad.
"Tim voli putri Vietnam memang pantas menang karena mereka sangat gigih. Tim kami banyak kehilangan kesempatan, terutama saat unggul di dua set pertama," komentar Wanida Tarntarathong.
"Tim voli putri Vietnam berkembang begitu pesat hingga sungguh mengejutkan. Mereka tampil sangat baik. Mereka sering kali menjadi pembeda," tegas Benchapon Kru Kwan.
"Saya harus mengakui bahwa tim voli putri Vietnam sedang berkembang pesat. Thailand harus berhati-hati, kalau tidak mereka akan gagal bersaing di tingkat dunia . Pokoknya, saya akan terus mendukung para pemain putri kita," tulis Phapai Woragate di akun Instagram-nya.
Atlet bukanlah manusia super yang tidak tahu cara kalah. Jika Anda berpikir tim seperti Vietnam tidak bisa menang melawan Thailand, lalu mengapa Thailand menang melawan tim terkuat di dunia? Dalam olahraga, ada pemenang dan pecundang.
Jika Anda berpikir tim Anda harus selalu menang, saya sarankan Anda tidak menonton olahraga. Saya selalu mendukung tim voli putri Thailand. Kegagalan akan memotivasi mereka untuk bermain lebih baik di masa mendatang," pungkas Amnuaysilpa Mana.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/cdv-thai-lan-ca-ngoi-bich-tuyen-soc-vi-that-bai-cua-tuyen-bong-chuyen-nu-20250811122017553.htm
Komentar (0)