"Perusahaan dan tim kepemimpinannya sangat menghargai kontribusi luar biasa Bapak Zhao selama masa jabatannya," demikian pengumuman Honor dalam pernyataan resmi menyusul berita pengunduran diri CEO-nya karena "alasan pribadi." Dalam memo internal yang dirilis oleh media Tiongkok dan dikonfirmasi oleh juru bicara Honor, Bapak Zhao menyatakan bahwa keputusannya untuk mengundurkan diri terkait dengan masalah kesehatan, rencana istirahat dan pemulihan, serta keinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.
Mantan CEO tersebut menggambarkan hal ini sebagai "keputusan tersulit yang pernah saya buat." Pengganti Bapak Zhao adalah Jian Li, yang telah bergabung dengan Honor empat tahun lalu dan telah memegang berbagai posisi manajemen senior.
George Zhao mengundurkan diri sebagai CEO Honor karena alasan pribadi.
Menurut CNBC, langkah ini diambil setelah Honor merencanakan IPO (penawaran umum perdana), sebuah rencana yang diumumkan perusahaan pada tahun 2023. Sebelumnya, pada tahun 2020, Honor memisahkan diri dari raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei, untuk menghindari sanksi perdagangan AS terhadap merek tersebut dan bisnis ponsel pintarnya yang sedang berkembang pesat.
Sepanjang masa kepemimpinan CEO George Zhao, Honor secara konsisten meluncurkan model smartphone baru, dengan fokus pada pasar internasional. Ia juga mengarahkan pengembangan merek ke arah perangkat kelas atas, termasuk ponsel lipat, dengan visi untuk memperluas perusahaan di luar Tiongkok dan menantang merek-merek seperti Samsung dan Apple.
Akibatnya, pangsa pasar Honor di Tiongkok meningkat dari 9,8% pada tahun 2020 menjadi lebih dari 15% pada tahun 2024, menurut data dari perusahaan riset pasar Counterpoint Research. Di luar negara asalnya, perusahaan ini juga mencapai pertumbuhan dari kurang dari 1% menjadi 2,3% selama periode yang sama.
Mengenai Jian Li, beliau adalah seorang ahli veteran di Huawei, bergabung dengan grup tersebut pada tahun 2001 dan diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas perusahaan pada tahun 2017. Beliau bertanggung jawab mengelola strategi dan operasional global Huawei sebelum meninggalkan perusahaan pada tahun 2020-2021, dan kemudian bergabung dengan Honor sebagai anggota inti tim manajemen sumber daya manusia (SDM).
Sumber: https://thanhnien.vn/ceo-honor-tu-chuc-nguoi-thay-the-la-cuu-lanh-dao-huawei-185250120114649553.htm






Komentar (0)