Permohonan diajukan pada awal September 2025, dengan pemohon adalah Chanel Sarl. Perusahaan ini bermaksud memproduksi dan menjual parfum di Rusia dengan merek ini.
Rumah mode Prancis, Chanel, telah mengajukan permohonan pendaftaran untuk tiga merek: Chanel Bois Des Iles, Chanel Boy, dan Chanel Comete. Permohonan tersebut diterima dari Swiss pada tanggal 5, 11, dan 19 September 2025. Ketiga merek dagang tersebut terdaftar dalam kelas yang sama dalam Klasifikasi Barang dan Jasa Internasional (ICGS), yang mencakup parfum dan eau de toilette, lapor TASS, mengutip sumber resmi.
Merek fesyen ternama Prancis dan internasional seperti Louis Vuitton, Hermès, dan Chanel telah menutup toko mereka di Rusia mulai Maret 2022 karena konflik di Ukraina.
Pendaftaran merek dagang ini memungkinkan merek tersebut melindungi hak penggunaan namanya di pasar Rusia. Chanel terus memperkuat perlindungan hukum atas produk-produknya dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi internasional.
Sebelumnya, perusahaan asing seperti Cond Nast (majalah Vogue, Glamour, dan Tatler), Mercedes, Zara, Uniqlo, KIA, Hyundai, dan Louis Vuitton juga telah mengajukan permohonan merek dagang di Rusia. Langkah ini bertujuan untuk mempertahankan perlindungan hukum bagi merek-merek di pasar Rusia, tetapi bukan berarti perusahaan-perusahaan tersebut akan kembali, melainkan memungkinkan mereka untuk tetap menggunakan nama mereka jika tetap beroperasi.
Sumber: https://vtv.vn/chanel-nop-don-dang-ky-nhan-hieu-tai-nga-100250924195143894.htm






Komentar (0)