Kebakaran besar melanda pelabuhan gas Rusia, diduga disebabkan oleh serangan UAV

Gubernur Wilayah Leningrad Alexander Drozdenko mengonfirmasi pada pagi hari tanggal 21 Januari bahwa kebakaran terjadi di terminal ekspor gas Novatek, produsen gas alam terbesar kedua di Rusia.

"Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat kebakaran di terminal Novatek di pelabuhan Ust-Luga. Para staf telah dievakuasi... Siaga tinggi telah diberlakukan di distrik Kingisepp," kata Drozdenko.

Gubernur Drozdenko menambahkan bahwa Kementerian Situasi Darurat Rusia dan unit pemadam kebakaran setempat terlibat dalam upaya pemadaman kebakaran.

Gambar dari lokasi kebakaran di terminal ekspor gas di pelabuhan Ust-Luga di Laut Baltik Rusia. (Foto: TASS)

Pihak berwenang telah menempatkan distrik Kingiseppsky dalam siaga tinggi dan mengevakuasi area pelabuhan. Petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan tim tanggap darurat telah dikirim ke lokasi kejadian, menurut kepala distrik Yury Zapalatsky.

Meski penyebab kebakaran belum dipastikan, warga sekitar mengaku mendengar suara pesawat tak berawak sebelum ledakan.

Ust-Luga adalah pelabuhan terbesar di Laut Baltik, terletak sekitar 170 km dari St. Petersburg dan 35 km dari perbatasan Estonia. Pelabuhan ini memiliki 12 terminal yang dirancang untuk menangani berbagai produk mulai dari minyak dan gas, pupuk, LNG, hingga kayu dan biji-bijian.

Menurut situs web resmi Novatek, kompleks Ust-Luga milik Novatek merupakan kompleks fraksinasi dan transshipment kondensat yang terletak di pelabuhan Ust-Luga. Proses kompleks ini menstabilkan kondensat menjadi nafta ringan dan berat, bahan bakar jet, komponen bahan bakar laut, dan solar, serta memungkinkan pengiriman produk minyak bumi ke pasar internasional.

Kompleks Ust-Luga juga memungkinkan transfer kondensat yang stabil ke pasar ekspor. Kompleks ini mulai beroperasi pada tahun 2013 dengan kapasitas 7 juta ton/tahun.

Awal pekan ini, militer Rusia menggagalkan serangan pesawat nirawak Ukraina di St. Petersburg, yang menurut media lokal menargetkan sebuah depot minyak. Sebuah UAV yang membawa 3 kg bahan peledak ditembak jatuh di dekat Perusahaan Saham Gabungan untuk Penyimpanan Minyak Mentah di kota itu. Serangan ini tampaknya menjadi serangan Ukraina pertama yang mencapai wilayah tersebut.

(Sumber: Surat Kabar Tin Tuc)

Sumber: https://vtc.vn/chay-lon-nhan-chim-cang-khi-dot-cua-nga-nghi-do-uav-tan-cong-ar848802.html