
Pintu keluar Stasiun Ba Son di tepi Sungai Saigon telah menjadi tempat pertemuan yang familiar bagi mereka yang ingin mencari ketenangan di tengah kota. Dari sini, anak-anak muda dapat memandang ke arah tepi Sungai Thu Thiem, menyaksikan perahu-perahu yang hanyut di sungai saat matahari terbenam.

Di sore hari, banyak anak muda datang ke sini untuk duduk di rerumputan, memandangi sungai, dan berbincang. Ada yang bersepeda santai di sepanjang tanggul, ada pula yang melepas pancing, menciptakan suasana damai yang langka di jantung kota Saigon.


Iramanya lambat, kontras namun tetap menyatu dengan keramaian di jalan Ton Duc Thang.

Ada kontras yang menarik di sini: berisik sekaligus tenang, modern sekaligus bernostalgia. Banyak anak muda mengatakan bahwa ruang di sini membantu mereka melupakan tenggat waktu untuk sementara , menjauh dari kebisingan lalu lintas, lalu duduk dengan tenang dan memandangi pantulan bangunan di permukaan sungai.

Itulah sebabnya tempat ini menjadi tempat baru untuk berkencan bagi anak muda.

"Sore ini, saya hanya ingin berbaring sebentar dan menarik napas dalam-dalam. Rumputnya sejuk, anginnya sepoi-sepoi, dan langitnya tampak begitu cerah. Tiba-tiba, semuanya terasa begitu ringan," ujar Phong Dinh (yang tinggal di distrik Saigon).




Setiap bingkai bagaikan sepotong waktu: sepasang kekasih di langit ungu, siluet di atas air, dan di kejauhan, lampu kota mulai menyala.


Ibu Cao Thuy (tinggal di distrik An Nhon, distrik Go Vap lama) berbagi: "Sejak jalur Metro Ben Thanh - Suoi Tien dioperasikan, saya belum pernah merasakannya. Pekerjaan saya sehari-hari juga padat, jadi hari ini saya datang ke sini untuk berjalan-jalan di kota dan merasakan naik kereta. Kota Ho Chi Minh memiliki dua tepi sungai yang indah di area pusat. Saya sudah lama tidak ke sini dan saya melihat banyak perubahan."

Tak hanya Ibu Thuy, banyak warga lokal dan wisatawan yang terkejut dengan pemandangan romantis saat datang ke sini untuk menyaksikan matahari terbenam di Sungai Saigon.
Sumber: https://tienphong.vn/check-in-ga-ba-son-noi-song-cham-trong-anh-hoang-hon-post1789449.tpo






Komentar (0)