Per tanggal 4 Agustus, 79 dari 85 proyek energi terbarukan transisi dengan total kapasitas 4.449,86 MW telah mengajukan permohonan kepada Perusahaan Perdagangan Listrik untuk negosiasi harga listrik dan perjanjian pembelian daya; di mana 67 proyek (total kapasitas 3.849,41 MW) meminta harga sementara sebesar 50% dari harga maksimum kerangka harga (sesuai dengan Keputusan No. 21/QD-BCT tanggal 7 Januari 2023 dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan ).
EVN dan para investor telah menyelesaikan negosiasi harga dan menandatangani perjanjian pembelian listrik (PPA) untuk 59 dari 62 proyek; Kementerian Perindustrian dan Perdagangan telah menyetujui harga sementara untuk 58 proyek dengan total kapasitas 3.181,41 MW.
Tujuh belas pembangkit listrik/bagian pembangkit listrik dengan total kapasitas 907,12 MW telah menyelesaikan prosedur COD (Commercial Operation Date) dan menghasilkan listrik secara komersial untuk jaringan listrik.
Output listrik kumulatif dari proyek energi terbarukan transisi sejak Tanggal Operasi Komersial (COD) hingga 3 Agustus mencapai sekitar 234,9 juta kWh; di mana, output listrik harian rata-rata mencapai sekitar 0,4% dari total pembangkitan listrik yang dimobilisasi.
Sebanyak 21 proyek telah diperiksa dan disetujui oleh lembaga manajemen negara yang berwenang; 29 proyek telah diberikan izin operasi pembangkit listrik untuk seluruh pembangkit/sebagian pembangkit; dan 38 proyek telah menerima keputusan untuk memperpanjang persetujuan investasi.
Saat ini terdapat 6 proyek dengan total kapasitas 284,70 MW yang belum menyerahkan dokumen negosiasi.
Sumber










Komentar (0)