Terkait dengan pembayaran dan pencairan kebijakan dan tata cara bagi subjek yang terkena dampak penataan aparatur sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 178 Tahun 2024 (sebagaimana diubah dan ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2025), Kementerian Keuangan (KBNN - Kementerian Keuangan ) baru saja menerbitkan surat edaran untuk disosialisasikan kepada para pimpinan Kas Negara di daerah dan Kepala Badan Pengelola Transaksi Kas Negara.

Perbendaharaan Negara mengatakan ini adalah tugas politik prioritas utama, yang memerlukan fokus pada kepemimpinan, arahan, serta implementasi yang tepat waktu dan tepat.

Oleh karena itu, Kas Negara di daerah perlu mengarahkan unit pengguna anggaran untuk segera menyelesaikan dokumen guna dikirim ke Kas Negara.

W-tien thua ke.jpg
Kas Negara mengharuskan pegawai negeri sipil bekerja pada hari libur untuk membayar tunjangan cuti kepada pejabat sesuai Keputusan 178 sebelum 15 Oktober.

Khususnya, perlu diprioritaskan pemrosesan pencatatan pembayaran bagi subjek yang terdampak restrukturisasi organisasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 178. Jangan sampai pencatatan tersebut tertunda hingga melewati batas waktu yang ditentukan.

Surat kabar itu juga menyatakan bahwa unit-unit harus mengatur pegawai negeri sipil (termasuk para pemimpin dan spesialis) untuk bekerja pada hari Sabtu dan Minggu (11 dan 12 Oktober), memastikan bahwa pekerjaan pembayaran dan penyelesaian sebagaimana diminta oleh unit-unit pengguna anggaran diselesaikan sebelum tanggal 15 Oktober.

Bersamaan dengan itu, perlu dilakukan koordinasi dengan bank umum tempat Kas Negara membuka rekening, agar pembayaran kepada penerima manfaat dapat dilakukan dengan lancar dan tepat waktu.

"Kepala unit bertanggung jawab atas segala keterlambatan, ketidaksesuaian, atau ketidaknyamanan yang dialami unit pengguna anggaran," demikian arahan Kementerian Keuangan.

Kerusakan akibat badai No. 10: Perkiraan pembayaran asuransi awal lebih dari VND357 miliar Departemen Manajemen dan Pengawasan Asuransi (Kementerian Keuangan) mengatakan bahwa hingga 2 Oktober, berdasarkan laporan dari perusahaan asuransi, total kerusakan kompensasi awal yang disebabkan oleh badai No. 10 diperkirakan lebih dari VND357 miliar.

Sumber: https://vietnamnet.vn/chi-dao-moi-nhat-cua-kbnn-chi-tra-che-do-can-bo-nghi-theo-nghi-dinh-178-2448806.html