Indeks USD tertinggi dalam 2 tahun, bagaimana fluktuasi nilai tukar di Vietnam?

(NLDO) – Indeks USD di pasar internasional mencapai level tertinggi dalam 2 tahun meskipun FED menurunkan suku bunga untuk ketiga kalinya, nilai tukar USD/VND juga meningkat tajam.

Bertentangan dengan ekspektasi pasar bahwa indeks USD (DXY) akan jatuh setelah Federal Reserve AS (FED) memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini, DXY mencapai puncak baru.

Pada pukul 09.00 tanggal 19 Desember waktu Vietnam, indeks DXY berada di level 107,79 poin, meningkat tajam dibandingkan sesi sebelumnya. Selama sesi tersebut, indeks USD mencapai 108 poin, level tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Dolar AS melonjak meskipun ada pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Para analis menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang menyatakan bahwa peta jalan pemangkasan suku bunga pada tahun 2025 akan melambat, hanya dengan 1-2 kali pemangkasan lagi, alih-alih 3-4 kali seperti yang diperkirakan sebelumnya. Laju pemangkasan suku bunga yang lebih lambat membantu Dolar AS mempertahankan kekuatannya.

Pasar saham internasional terpuruk setelah pengumuman The Fed, dengan indeks saham Jepang dan Korea anjlok tajam. Di pasar saham AS, indeks Dow Jones turun 2,58%; indeks S&P 500 turun 2,95%, dan Nasdaq Composite turun 3,56%.

Indeks dolar AS meningkat tajam di pasar internasional.

Di pasar valuta asing domestik, nilai tukar sentral pagi ini dicatat oleh Bank Negara sebesar 24.304 VND/USD, naik 26 VND/USD dibandingkan kemarin.

Dengan rentang perdagangan +/-5%, bank umum menjual pada tingkat tertinggi 25.519 VND/USD.

Secara khusus, Vietcombank membeli USD pada harga 25.219 VND/USD dan menjualnya pada harga 25.519 VND/USD, meningkat 28 VND dibandingkan kemarin.

Ini juga merupakan harga jual USD di BIDV , VietinBank, dan Eximbank. Untuk pembelian, BIDV mencatat 25.219 VND/USD; VietinBank membeli 25.241 VND/USD, sementara Eximbank membeli dengan harga yang lebih tinggi, yaitu 25.250 VND/USD.

Indeks USD mencapai titik tertinggi dalam 2 tahun

Dengan demikian, bank memperdagangkan USD pada batas margin yang diizinkan.

Mengomentari nilai tukar USD/VND di waktu mendatang, dalam laporan pembaruan ekonomi terbaru tentang Vietnam, Standard Chartered Bank memperkirakan bahwa USD akan meningkat kuat pada tahun 2025 tetapi akan melemah pada awal tahun.

Pemangkasan suku bunga The Fed diperkirakan akan mendukung mata uang Asia, termasuk VND. Namun, data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan telah meningkatkan tekanan pada pasar valuta asing Asia.

“Faktor-faktor seperti ketidakpastian kebijakan perdagangan dan potensi inflasi di bawah Presiden Trump dapat merusak stabilitas kebijakan moneter di kawasan ini.

"Standard Chartered memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed dapat menyebabkan tren pelemahan USD dalam beberapa kuartal mendatang, sehingga nilai tukar USD/VND mencapai 25.250 VND pada akhir tahun 2024 dan 25.450 VND pada kuartal kedua tahun depan," ujar Bapak Tim Leelahaphan, ekonom regional untuk Thailand dan Vietnam di Standard Chartered.

Sumber: https://nld.com.vn/chi-so-usd-cao-nhat-trong-2-nam-ti-gia-tai-viet-nam-bien-dong-ra-sao-196241219093042309.htm