Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Kagumi keindahan kesendirian di jantung kota Warsawa, Polandia

Báo Quốc TếBáo Quốc Tế13/09/2024


Simbol ibu kota Warsawa, Polandia bukan hanya arsitektur, museum, budaya, tetapi juga... pohon palem.
Chiêm ngưỡng vẻ đẹp của sự cô đơn giữa lòng thủ đô Warsaw, Ba Lan
Pohon palem buatan di pusat kota Warsawa, Polandia. (Sumber: Kota Warsawa)

"Pohon Palem Kesepian" terasa asing sekaligus familiar, mengundang pengunjung untuk berhenti dan berfoto. Ini adalah pohon buatan, sebuah instalasi seni setinggi 15 meter karya seniman visual Joanna Rajkowska, yang diresmikan untuk menghiasi pusat kota Warsawa sejak 12 Desember 2002. Dengan batang baja berbentuk kolom yang dilapisi kulit kayu alami, daun-daun yang terbuat dari senyawa polietilen, pohon ini tegak lurus dan daun-daun palemnya berkibar tertiup angin, tampak seperti pohon sungguhan.

Gagasan untuk memasang pohon palem di Warsawa muncul setelah Joanna Rajkows mengunjungi Israel untuk mengenang komunitas Yahudi yang tinggal di sana sebelum Holocaust. Kehadiran mereka juga disebutkan melalui nama jalan tempat pohon palem itu berada, Aleje Jerozolimskie (Jalan Yerusalem).

Pengunjung pertama kali ke ibu kota Polandia, yang naik trem naik turun di Stasiun Pusat Warsawa, mungkin akan terkejut melihat pohon palem berdiri sendiri di bundaran De Gaulle yang ramai di pusat kota, di persimpangan Jalan Nowy Świat ( Dunia Baru) dan Jalan Jerusalem.

Awalnya, "pohon palem yang kesepian" hanya sebuah keingintahuan, tetapi tidak diterima dengan baik. Namun, selama dua dekade terakhir, pohon ini telah "tumbuh" di hati dan pikiran warga Warsawa dan menjadi simbol ibu kota sekaligus daya tarik yang unik.

Pohon ini menjadi tempat pertemuan populer bagi para aktivis politik dan sosial, termasuk perempuan, perawat, komunitas LGBTQ+, aktivis lingkungan, dan kelompok lainnya.

Karya ini membawa dua pesan utama: pertama, mengajak masyarakat untuk merenungkan pemanasan global dan perubahan budaya yang menyertainya. Kedua, menyediakan eksperimen sosial untuk melihat apakah warga Warsawa bersedia menerima keanehan struktural seperti itu di kota mereka. Dalam survei terbaru, 75% responden menyatakan minat dan dukungan mereka terhadap keberadaan pohon palem di jantung ibu kota Polandia.

Oleh karena itu, pohon palem buatan di jantung ibu kota menunjukkan nilai terobosan yang mengejutkan dalam imajinasi dan solidaritas komunitas. Kemunculan pohon tropis yang khas di kota Warsawa yang dingin menunjukkan bahwa masyarakat setempat menerima bahwa pandangan yang berbeda berhak untuk eksis, terutama dalam hal ruang publik.

Banyak pengunjung baru Warsawa tidak menyangka akan melihat pohon palem di tempat yang tidak beriklim tropis, panas, dan lembap. Namun, "pohon palem yang kesepian" ini masih ada, tegak tegak dan gundul di jantung kota. Lebih dari itu, pohon ini ditempatkan di bundaran pusat kota, dengan khidmat sebagai karya seni khas dan simbol pertukaran budaya.

Hingga kini, pohon palem masih menjadi tempat populer bagi penduduk lokal maupun wisatawan , bahkan menjadi simbol Warsawa yang tak terlupakan. Siapa pun yang mengunjungi ibu kota Polandia ini pasti ingin berfoto indah dengan "pohon palem yang kesepian" di jantung kota Warsawa yang menawan.

Diketahui bahwa Museum Seni Modern Warsawa akan melakukan renovasi besar pada pohon buatan ini.


[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/chiem-nguong-ve-dep-cua-su-co-don-giua-long-thu-do-warsaw-ba-lan-286078.html

Komentar (0)

No data
No data

Dalam kategori yang sama

Lapangan Ba ​​Dinh menyala sebelum dimulainya acara A80
Sebelum parade, parade A80: 'Pawai' membentang dari masa lalu hingga masa kini
Suasana Seru Jelang 'G Hour': Puluhan Ribu Orang Antusias Saksikan Parade 2 September
Jet tempur Su-30-MK2 jatuhkan peluru pengacau, helikopter mengibarkan bendera di langit ibu kota

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk