Peraturan Pemerintah Nomor 80/2024/ND-CP menetapkan bahwa perdagangan tenaga listrik secara langsung adalah kegiatan pembelian, penjualan, dan penerimaan tenaga listrik yang dilakukan melalui dua bentuk:
Perdagangan listrik langsung melalui jalur sambungan swasta adalah kegiatan penandatanganan kontrak pembelian dan pengiriman listrik melalui jalur sambungan swasta antara unit pembangkit listrik energi terbarukan dengan pengguna listrik besar sesuai dengan peraturan.
Perdagangan listrik langsung melalui jaringan listrik nasional adalah kegiatan jual beli listrik melalui kontrak berjangka antara unit pembangkit listrik energi terbarukan dan pengguna listrik besar (atau pengecer listrik dalam model klaster atau zona resmi) dan kegiatan perdagangan listrik tersebut dilakukan sesuai peraturan. Bentuk ini meliputi:
Pertama, pembangkit energi terbarukan menjual semua listrik yang dihasilkan ke pasar listrik spot di pasar listrik grosir yang kompetitif.
Kedua, pelanggan listrik besar atau pengecer listrik dalam model klaster dan zona resmi menandatangani kontrak pembelian listrik dengan Perusahaan Listrik (atau unit resmi/terdesentralisasi) untuk membeli semua listrik guna memenuhi kebutuhan mereka.
Ketiga, pembangkit energi terbarukan dan pengguna listrik besar atau pengecer listrik dalam model regional dan klaster diberi wewenang untuk membeli dan menjual listrik melalui kontrak berjangka.
Mengenai bentuk perdagangan tenaga listrik secara langsung melalui saluran sambungan terpisah, Peraturan Menteri ini mengatur bahwa pembangkit energi terbarukan dan pengguna tenaga listrik besar melaksanakan perdagangan tenaga listrik secara langsung melalui saluran sambungan terpisah dengan prinsip sebagai berikut:
- Perjanjian jual beli tenaga listrik antara pembangkit energi terbarukan dengan pelanggan listrik besar dalam hal pembelian dan penjualan tenaga listrik secara langsung melalui saluran sambungan tersendiri yang disepakati kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan Pasal 22 Undang-Undang Ketenagalistrikan dan peraturan perundang-undangan yang terkait.
Meliputi isi pokok sebagai berikut: Subjek kontrak; tujuan penggunaan; standar dan mutu pelayanan; hak dan kewajiban para pihak; harga tenaga listrik, cara pembayaran dan jangka waktu; ketentuan pemutusan kontrak; tanggung jawab atas wanprestasi; jangka waktu kontrak; tanggung jawab atas investasi, pembangunan, pengelolaan dan pengoperasian jaringan sambungan swasta; hal-hal lain yang disepakati kedua belah pihak.
- Harga jual tenaga listrik disepakati kedua belah pihak, kecuali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 6 Peraturan Pemerintah ini.
Unit pembangkit energi terbarukan merundingkan, menyetujui, dan menandatangani kontrak pembelian dan penjualan listrik mengenai kapasitas, keluaran, dan harga untuk kelebihan keluaran listrik dengan Vietnam Electricity Group (atau unit yang berwenang) sesuai dengan peraturan.
Selain kegiatan perdagangan listrik langsung melalui jalur sambungan swasta yang ditentukan di atas, pelanggan listrik dalam jumlah besar diizinkan untuk memperdagangkan listrik dengan Perusahaan Listrik (atau pengecer listrik selain Perusahaan Listrik) sesuai peraturan.
Terkait dengan bentuk perdagangan tenaga listrik secara langsung melalui jaringan listrik nasional, Peraturan Menteri ini juga secara tegas mengatur tentang penjualan tenaga listrik oleh pembangkit energi terbarukan melalui pasar tenaga listrik spot dan jual beli tenaga listrik pada Perusahaan Listrik Negara.
Menurut peraturan, harga pasar listrik spot adalah total harga pasar listrik yang terbentuk menurut setiap siklus perdagangan pasar listrik spot dan ditentukan oleh jumlah harga listrik pasar dan harga kapasitas pasar.
Di mana, harga pasar tenaga listrik dan harga kapasitas pasar ditetapkan berdasarkan Peraturan tentang penyelenggaraan pasar grosir tenaga listrik kompetitif yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/chinh-thuc-co-2-hinh-thuc-mua-ban-dien-truc-tiep-1361269.ldo






Komentar (0)