Presiden menghadiri pembukaan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili

Pada malam tanggal 11 November (waktu setempat), Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam mengadakan upacara untuk merayakan ulang tahun ke-80 berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (VPA), peringatan ke-35 Hari Pertahanan Nasional, dan mengumumkan pembukaan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili.

Jenderal Phan Van Giang, anggota Politbiro , Wakil Sekretaris Komisi Militer Pusat, Menteri Pertahanan Nasional memimpin upacara tersebut.

Presiden Luong Cuong, Menteri Pertahanan Nasional Phan Van Giang, dan para delegasi meresmikan upacara pembukaan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili. (Foto: Thu Trang).

Upacara dari pihak Vietnam dihadiri oleh Presiden Luong Cuong, Ketua Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rakyat Vietnam; Wakil Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam untuk Chili Nguyen Viet Cuong; beserta seluruh pimpinan, perwakilan kementerian, cabang dan daerah yang turut serta dalam delegasi kerja Presiden, staf Kedutaan Besar dan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili.

Dari pihak Chili, hadir Menteri Pertahanan Maya Fernández Allende dan Wakil Menteri Luar Negeri Claudia Sanhueza Rivero. Acara tersebut juga dihadiri oleh Atase Pertahanan dari berbagai negara di Chili.

Dalam pidato peringatannya, Jenderal Phan Van Giang menyatakan bahwa pada tanggal 22 Desember 1944, atas arahan Presiden Ho Chi Minh, Tentara Pembebasan Propaganda Vietnam, cikal bakal Tentara Rakyat Vietnam saat ini, dibentuk. Tentara ini mewarisi dan memupuk semangat patriotisme, inti dari seni militer unik rakyat Vietnam, dan dukungan dari sahabat-sahabat internasional.

Selama lebih dari 80 tahun membangun, berjuang dan berkembang, Tentara Rakyat Vietnam terus tumbuh dan berkembang, selalu menunjukkan keberanian sebagai tentara revolusioner, yang lahir dari rakyat, berjuang untuk rakyat, layak menjadi kekuatan politik khusus, kekuatan tempur yang benar-benar setia dan dapat dipercaya oleh Partai, Negara dan rakyat Vietnam.

Bersamaan dengan itu, Jenderal Phan Van Giang menegaskan bahwa pilihan Partai dan Negara pada tanggal 22 Desember 1989 sebagai Hari Pertahanan Nasional tidak saja menunjukkan pewarisan tradisi rakyat Vietnam, yaitu seluruh rakyat berjuang membela negara, tetapi juga terus meneguhkan pandangan Partai Komunis Vietnam, yaitu seluruh rakyat turut serta membangun negara dan membela Tanah Air, yang intinya adalah Angkatan Bersenjata Rakyat.

Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Nasional, menyampaikan pidato peringatan. (Foto: Thu Trang)

Menegaskan bahwa pertahanan nasional Vietnam adalah pertahanan nasional seluruh rakyat, yang bersifat damai dan membela diri; secara aktif, proaktif, tegas, dan gigih mencegah dan menangkal risiko perang, Jenderal Phan Van Giang dengan tegas menyatakan bahwa Partai dan Negara Vietnam menganjurkan pembangunan sosial-ekonomi yang berkaitan dengan pertahanan-keamanan nasional dan urusan luar negeri; mengoordinasikan secara erat kegiatan pertahanan-keamanan nasional dengan kegiatan urusan luar negeri. Vietnam secara konsisten menerapkan kebijakan pertahanan "4 hal yang tidak boleh dilakukan".

Selama bertahun-tahun, Tentara Rakyat Vietnam selalu proaktif mempromosikan integrasi internasional dan diplomasi pertahanan, baik di tingkat bilateral maupun multilateral, dan telah mencapai hasil yang nyata. Hingga kini, Vietnam telah berpartisipasi dalam berbagai mekanisme dan forum pertahanan dan militer regional maupun multilateral internasional; menjalin hubungan kerja sama pertahanan dengan lebih dari 100 negara, di antaranya telah mendirikan Kantor Atase Pertahanan/Atase Militer di 35 negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sebanyak 42 negara telah mendirikan Kantor Atase Pertahanan/Atase Militer di Vietnam.

Jenderal Phan Van Giang menekankan bahwa bagi Chili, implementasi kebijakan untuk meningkatkan hubungan bilateral secara komprehensif, termasuk di bidang pertahanan militer, telah disepakati oleh para pemimpin senior kedua negara dalam pertemuan-pertemuan terakhir. Pada kesempatan ini, atas nama Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam, Jenderal Phan Van Giang dengan khidmat mengumumkan pembukaan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili.

Dalam kondisi yang baru terbentuk, baik dalam melaksanakan tugas rutin maupun tugas khusus, serta menyempurnakan organisasi dan kekuatan guna memenuhi tuntutan perkembangan urusan luar negeri pertahanan yang semakin tinggi, Jenderal Phan Van Giang meminta agar para perwira dan staf Kantor Atase Pertahanan senantiasa mendalami fungsi dan tugasnya, menetapkan tekad dengan jelas, mengatasi kesulitan, berupaya menyelesaikan tugas politik dengan baik, dan membangun kesatuan yang tangguh dan komprehensif yang "Teladan dan Khas".

Di sisi lain, Jenderal Phan Van Giang meminta agar badan-badan dan unit-unit di lingkungan Kementerian Pertahanan Nasional, sesuai dengan fungsi dan tugasnya, lebih baik dalam mengoordinasikan dan mengarahkan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Chili agar dapat secara efektif melaksanakan tugas dan memberi nasihat tentang pengorganisasian kegiatan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan Vietnam dengan Chili dan negara-negara lain.

Pada hari yang sama, 11 November, Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Nasional, melakukan pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Nasional Cile Maya Fernández Allende.

Menteri Phan Van Giang menekankan bahwa meskipun Vietnam dan Chili secara geografis berjauhan, mereka selalu memelihara hubungan kerja sama tradisional yang baik dan erat, baik selama periode ketika rakyat Vietnam berjuang untuk kemerdekaan nasional di masa lalu maupun dalam upaya pembangunan dan pengembangan nasional saat ini; menegaskan bahwa Vietnam selalu menghormati Chili, negara Amerika Selatan pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Vietnam (25 Maret 1971).

Menteri Pertahanan Vietnam dan Menteri Pertahanan Chili menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama pertahanan di bawah pengawasan Presiden Luong Cuong dan Presiden Chili. (Foto: Thu Trang)

Keputusan Presiden Luong Cuong untuk memilih Chili sebagai negara pertama yang dikunjunginya menegaskan rasa hormat dan keinginan Vietnam untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan Chili. Menteri Phan Van Giang menilai bahwa selama ini, kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Chili terus diperkuat dan dikembangkan, menjadi semakin mendalam, substansial, dan efektif di berbagai bidang.

Pada kesempatan kunjungan Presiden Luong Cuong, kedua Menteri menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan kedua negara di hadapan Presiden Luong Cuong dan Presiden Chili Gabriel Boric.

Ini adalah Nota Kesepahaman pertama tentang kerja sama pertahanan antara kedua negara, menandai tonggak sejarah dalam hubungan pertahanan bilateral, membuka peluang untuk kerja sama pertahanan, berkontribusi secara aktif pada hubungan bilateral, untuk perdamaian, stabilitas dan pembangunan bersama di kawasan dan dunia, berkontribusi dalam mempromosikan kemitraan komprehensif Vietnam - Chili.

Quan Khanh

Sumber: https://vtcnews.vn/chu-pich-nuoc-du-khai-truong-van-phong-tuy-vien-quoc-phong-viet-nam-tai-chile-ar906920.html