Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Partai Komeito Jepang

Pada pagi hari tanggal 23 Agustus, di Gedung Majelis Nasional , Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Partai Komeito Jepang Yamaguchi Natsuo.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menerima Ketua Partai Komeito Jepang Yamaguchi Natsuo. Foto: Doan Tan/VNA

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menyambut Ketua Partai Komeito Jepang, Yamaguchi Natsuo, dan delegasinya yang berkunjung ke Vietnam. Kedua negara tengah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk merayakan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik (21 September 1973 - 21 September 2023). Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue mengatakan bahwa kunjungan ini tidak hanya akan mempererat hubungan antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komeito Jepang, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat dan memperkokoh hubungan kedua negara.

Ketua Partai Komeito Jepang, Yamaguchi Natsuo, mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue atas sambutannya; menyampaikan kegembiraannya atas kunjungannya ke Vietnam dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Vietnam-Jepang dan peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang. Ketua Partai Komeito juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue atas kontribusi aktifnya dalam berbagai aspek hubungan kedua negara.

Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue dan Ketua Partai Komeito Jepang Yamaguchi sangat mengapresiasi kerja sama yang bersahabat antara Vietnam dan Jepang. Dalam konteks perubahan dunia yang tak terduga, hubungan Vietnam-Jepang memiliki kesamaan, yaitu kepercayaan politik selama 50 tahun, serta memiliki banyak kepentingan dan kesamaan strategis, yang merupakan peluang bagi kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama.

Kedua negara secara rutin bertukar delegasi di semua tingkatan. Berdasarkan hubungan baik ini, kedua negara perlu memperkuat kerja sama parlemen dan pertukaran antarmasyarakat, mengingat hal ini sebagai faktor kunci dan paling mendasar, fondasi bagi konsolidasi dan penguatan hubungan Vietnam-Jepang. Kedua pihak perlu memperkuat hubungan bisnis-ke-bisnis dan lokal-ke-lokal.

Ketua Majelis Nasional menyampaikan bahwa kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai kelanjutan implementasi tiga keterkaitan yang disepakati dalam Pernyataan Bersama saat kunjungan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong ke Jepang. Ketiga hal tersebut adalah keterkaitan strategis antara kedua negara, keterkaitan untuk meningkatkan produksi baru, dan keterkaitan strategi pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia. Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue menyarankan agar kedua pemerintah bekerja sama untuk memperjelas isi keterkaitan ini dalam konteks dan situasi yang baru.

Menginformasikan bahwa Majelis Nasional Vietnam mendukung Jepang dalam mempromosikan hubungan dengan negara-negara ASEAN; memperkuat perannya dalam mekanisme kerja sama regional seperti mekanisme Sub-wilayah Mekong..., Ketua Majelis Nasional menyarankan agar Ketua Partai Kominh terus mendukung Majelis Nasional Vietnam dan Jepang dalam meningkatkan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan di semua tingkat, antara kelompok anggota parlemen muda dan kelompok anggota parlemen wanita, mempromosikan peran Kelompok Anggota Parlemen Persahabatan Vietnam - Jepang dan Aliansi Anggota Parlemen Jepang - Vietnam.

Keterangan foto

Suasana resepsi. Foto: Doan Tan/VNA

Saat ini, komunitas Vietnam yang tinggal, bekerja, dan belajar di Jepang berjumlah sekitar 500.000 orang, dengan sekitar 176.000 orang di antaranya tinggal dan bekerja sebagai pekerja magang. Sejak 2019, Pemerintah Jepang telah mengembangkan program pekerja terampil khusus. Ketua Partai Komeito Jepang menyampaikan harapannya agar lebih banyak warga Vietnam yang datang untuk bekerja di Jepang sebagai pekerja terampil khusus, yang akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan hubungan kedua negara.

Menegaskan bahwa Majelis Nasional dan Pemerintah Vietnam selalu menciptakan dan akan selalu menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi bisnis dan masyarakat Jepang untuk tinggal dan bekerja jangka panjang di Vietnam, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue sangat menghargai upaya Jepang untuk meningkatkan rezim pelatihan kerja, dan berharap agar Bapak Yamaguchi dan Pemerintah serta Parlemen Jepang akan lebih memperhatikan kerja sama ketenagakerjaan antara kedua negara, selain kerja sama pelatihan kerja.

Ketua Majelis Nasional dan Ketua Partai Komeito Jepang sama-sama menyatakan minatnya untuk bekerja sama dalam pelatihan sumber daya manusia, termasuk kerja sama dalam meningkatkan kapasitas penegakan hukum di laut untuk memastikan keamanan dan keselamatan maritim; mencegah dan menanggulangi bencana alam; dan melindungi kebebasan navigasi.

Ketua Partai Komeito Jepang sangat mengapresiasi upaya Vietnam dalam menjaga perdamaian dan menegakkan hukum di laut secara transparan berdasarkan hukum internasional. Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue berharap Jepang akan terus mendukung pandangan dan sikap Vietnam dan ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas serta menyelesaikan sengketa di Laut Timur dengan cara damai sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Pada pertemuan tersebut, setelah mendengar berita meninggalnya Wakil Perdana Menteri Le Van Thanh, Ketua Partai Komeito Jepang Yamaguchi Natsuo menyampaikan belasungkawa yang paling dalam kepada keluarga Wakil Perdana Menteri Le Van Thanh, Partai dan Negara Vietnam; dan sangat menghargai kontribusi Wakil Perdana Menteri Le Van Thanh terhadap hubungan Vietnam-Jepang, serta dukungan praktisnya bagi perusahaan Jepang yang berinvestasi dan berbisnis di Hai Phong selama Wakil Perdana Menteri Le Van Thanh menjabat sebagai Sekretaris Komite Partai Kota Hai Phong.

Atas nama para pemimpin Partai, Negara Vietnam dan delegasi Majelis Nasional, para pemilih di kota Hai Phong, Ketua Majelis Nasional dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada Ketua Cong Minh atas penyampaiannya dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Wakil Perdana Menteri Le Van Thanh.

Komentar (0)