Japan Times melaporkan bahwa Yoshihiro Hidaka, presiden perusahaan manufaktur sepeda motor Jepang Yamaha Motor, ditikam oleh putrinya di rumahnya di Kota Iwata, Prefektur Shizuoka. Insiden itu terjadi sekitar pukul 3 pagi hari Senin (waktu Jepang). Untungnya, Bapak Hidaka hanya mengalami luka ringan.
Merek Yamaha didirikan pada tanggal 12 Oktober 1887.
Polisi di Prefektur Shizuoka telah menangkap Hana, 33 tahun, atas dugaan percobaan pembunuhan. Wanita itu menganggur dan tinggal bersama ayahnya.
Hana dituduh dengan sengaja membunuh ayahnya yang berusia 61 tahun dengan menyayat lengan kirinya menggunakan pisau dapur.
Polisi segera tiba di rumah setelah menerima panggilan darurat dari Hana. Wanita itu mengatakan ayahnya telah diserang. Masih belum jelas apakah Hana telah mengakui tuduhan percobaan pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, pada pukul 17.30 tanggal 15 September, Ibu Hana juga menghubungi polisi untuk melaporkan bahwa ia telah diserang oleh Ketua Yamaha Motor.
Sebaliknya, menurut Tokyo Reporter, Yoshihiro menyatakan bahwa putrinya menyerangnya dengan pisau saat ia sedang tidur.
Yamaha Motor menyatakan bahwa mereka tidak akan berkomentar mengenai masalah ini karena merupakan masalah pribadi dan investigasi masih berlangsung.
Bapak Yoshihiro Hidaka telah menjabat sebagai CEO, Presiden, dan Direktur Perwakilan Yamaha Motor sejak tahun 2018.
Duy Huy (Dikompilasi)
Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/nong-chu-tich-yamaha-motor-bi-con-gai-ruot-tan-cong-bang-dao-20424091809310501.htm






Komentar (0)