
Final Piala Asia Tenggara U23 2025 mengejutkan semua orang dengan tidak menggunakan VAR ( video assistant referee). Keputusan ini dianggap sangat membingungkan oleh tuan rumah Indonesia dan AFF, terutama ketika turnamen-turnamen muda lainnya, termasuk turnamen Asia Tenggara U16 dan U19, semuanya menggunakan VAR.
Indonesia tidak memberikan penjelasan spesifik mengapa mereka mengabaikan VAR. Namun, hal ini mungkin merupakan konsekuensi dari keputusan AFF untuk mengubah negara tuan rumah di menit-menit terakhir. Awalnya, AFF memilih Thailand sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia Tenggara U-23 2025 pada bulan Agustus, tetapi pada pertengahan April, mereka memutuskan untuk memilih Indonesia dan memajukan jadwal satu bulan.
Tanpa VAR, banyak situasi kontroversial terjadi di Indonesia. Yang paling menonjol adalah kesalahan langka wasit Muhammad Usaid Jamal dalam pertandingan semifinal antara U-23 Vietnam dan U-23 Filipina. Di akhir pertandingan, wasit Malaysia secara keliru memberikan kartu merah kepada Jaime Rosquillo (nomor punggung 14), sementara yang seharusnya diusir adalah Noah Leddel (nomor punggung 2).
Dalam konteks tersebut, AFF memutuskan untuk kembali menggunakan VAR pada pertandingan final antara Vietnam U-23 dan Indonesia U-23 pada 29 Juli. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sangat menegangkan dan berpotensi menimbulkan banyak kontroversi. Dengan VAR, wasit akan memiliki kesempatan untuk segera mengoreksi kesalahan, sehingga menjamin keadilan bagi kedua tim.
Saksikan langsung Kejuaraan Sepak Bola U-23 Asia Tenggara 2025 Mandiri Cup™ secara langsung diFPT Play, kunjungi http://fptplay.vn

Liverpool berencana mendirikan monumen untuk Diogo Jota di Anfield

Prediksi Barcelona vs Vissel Kobe, 27 Juli 17:00 WIB: Raksasa Panas

Sepakbola muda Thailand, dimana masa kejayaannya?
Sumber: https://tienphong.vn/chung-ket-u23-dong-nam-a-2025-ap-dung-var-post1764025.tpo
Komentar (0)