Pada kenyataannya, peradaban urban bukanlah sesuatu yang jauh, melainkan berawal dari tindakan-tindakan yang sangat kecil dan sangat familiar. Yaitu menaati peraturan lalu lintas dengan ketat: tidak menyerobot lajur, tidak menerobos lampu merah, dan tahu cara memberi jalan di persimpangan yang ramai. Kota yang beradab pertama-tama haruslah kota yang aman, dan keselamatan hanya dapat tercapai ketika setiap orang tahu cara menaati peraturan lalu lintas secara sukarela.
Peradaban juga terletak pada kesadaran untuk melestarikan lingkungan hidup. Tindakan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah di sumbernya, atau tidak membuang sampah ke sungai juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Alangkah indahnya jika jalan-jalan utama selalu bersih dan indah, tanpa tumpukan sampah atau tempat pembuangan sampah liar yang merusak keindahan kota.
Selain itu, budaya perilaku merupakan tolok ukur yang jelas dari masyarakat yang beradab. Mulai dari mengucapkan terima kasih dan meminta maaf di waktu yang tepat, hingga kebiasaan mengantre di tempat umum, atau tidak membuat keributan di area permukiman... semuanya mencerminkan rasa hormat terhadap sesama. Perlu juga disebutkan semangat melindungi hak milik bersama: tidak mencoret-coret dinding, tidak memetik bunga, menebang pohon di taman, agar ruang publik benar-benar menjadi milik bersama.
Tentu saja, membangun gaya hidup urban yang beradab bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap warga negara. Ketika semua pihak, mulai dari keluarga, lingkungan, hingga instansi, meningkatkan kesadaran, dunia usaha akan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik, modern, dan ramah.
Provinsi Dong Nai sedang berada di jalur pembangunan yang pesat. Kesadaran beradab setiap warga akan menjadi fondasi yang kokoh bagi wilayah ini untuk menjadi kota yang layak huni, titik terang dalam budaya, ekonomi , dan masyarakat. Mari kita mulai dengan tindakan terkecil hari ini untuk bersama-sama memperindah gambaran keseluruhan provinsi kita.
Le Duy
Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/202510/chung-tay-xay-dung-nep-song-van-minh-do-thi-1b40c03/
Komentar (0)